KORANHARIANBANYUASIN.ID — Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, S.H., M.H., terkejut saat mendapati jumlah rusa yang berada di kediaman rumah dinas (Rumdin) Bupati Banyuasin berkurang drastis. Dari total 21 ekor sebelumnya, kini hanya tersisa 13 ekor.
Penemuan ini terjadi ketika Askolani pertama kali mengunjungi rumah dinas bersama anak-anaknya pada Minggu (2/2), setelah pelantikan dirinya sebagai Bupati Banyuasin pada 20 Februari lalu.
Selain jumlah yang berkurang, kondisi rusa-rusa tersebut juga sangat memprihatinkan. Mereka tampak kurus, dan rumput yang menjadi sumber makanan mereka sudah habis dan kering.
BACA JUGA:Lampu Jalan di RT 21 dan RT 39 Pangkalan Balai Mati Total, Begini Tanggapan Kadishub Banyuasin
"Dari total 21 rusa, sekarang tinggal 13 ekor," ujar Askolani dengan nada prihatin. "Kondisi rusa-rusa ini juga kurus, dan rumputnya sudah kering alias habis."
Menurutnya, sebelum ia meninggalkan rumah dinas pada September 2023 lalu, kondisi rusa masih sehat dan jumlahnya masih 21 ekor. Keadaan ini membuatnya bertanya-tanya tentang penyebab hilangnya delapan ekor rusa dan kondisi kesehatan rusa yang tersisa.
Melihat kondisi tersebut, Askolani berjanji akan kembali mengurus rusa-rusa tersebut agar bisa kembali sehat.
BACA JUGA:Rehan/Gloria Harus Puas Jadi Runner Up German Open 2025
"Kita urus, biar sehat," tegasnya.
Namun, hingga saat ini, ia mengaku belum mendapatkan penjelasan resmi terkait berkurangnya jumlah rusa di rumah dinas tersebut.
"Belum dapat penjelasan," ungkapnya singkat.
BACA JUGA:Rusak Generasi dan Bikin Resah Warga: Polisi Tindak Kampung Narkoba Serdang Menang OKI!
Sebagai langkah awal, Askolani langsung turun tangan dengan memberi makan rusa-rusa itu bersama anak-anaknya. Ia juga memantau kondisi rumah dinas untuk persiapan penempatan kembali ke kediaman tersebut.
Hilangnya delapan ekor rusa di rumah dinas ini tentu menjadi tanda tanya besar. Apakah mereka mati karena kurangnya perawatan, atau ada faktor lain yang menyebabkan jumlah mereka berkurang?
Kasus ini menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat. Beberapa menduga rusa-rusa itu tidak mendapatkan perawatan yang layak selama rumah dinas tidak dihuni, sementara yang lain bertanya-tanya apakah ada kemungkinan faktor lain yang menyebabkan hilangnya rusa-rusa tersebut.