Gondongan dan Penggunaan Belau: Apa Kata Medis?

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 01 Feb 2025 - 12:00

Penggunaan belau untuk mengobati gondongan lebih banyak tergolong mitos daripada fakta.--

gondongan dan penggunaan belau: apa kata medis?                            koranharianbanyuasin.id - gondongan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai parotitis, adalah infeksi yang menyerang kelenjar parotis, salah satu kelenjar penghasil air liur.
penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus dan sangat mudah menular.
gondongan seringkali menimbulkan pembengkakan pada area sekitar rahang dan leher, yang disertai dengan rasa nyeri saat menelan atau mengunyah.
baca juga:ubi ungu, orange, dan putih: mana yang paling kaya nutrisi dan dibutuhkan tubuh?
baca juga:ubi ungu, orange, atau putih: mana yang paling baik untuk kesehatan mata dan kulit?
penyakit ini umum terjadi pada anak-anak, meskipun orang dewasa juga bisa terjangkit.
di masyarakat, terutama di indonesia, terdapat berbagai mitos dan kepercayaan tentang cara mengobati gondongan.
salah satunya adalah penggunaan belau.
baca juga:7 khasiat pinang muda yang menakjubkan untuk tubuh, bisa meningkatkan vitalitas pria!
baca juga:awas! hindari pepaya jika tubuh mengalami kondisi ini
belau adalah sejenis batu kecil atau alat yang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional.
metode ini sering digunakan oleh orang tua atau dukun sebagai salah satu cara untuk meredakan gondongan.
namun, apakah penggunaan belau untuk mengobati gondongan memiliki dasar ilmiah? mari kita telusuri lebih lanjut.
baca juga:lengkuas: solusi herbal untuk atasi berbagai gangguan kesehatan
baca juga:manfaat jahe untuk mengatasi morning sickness di masa kehamilan
namun, meskipun banyak yang percaya dengan khasiatnya, penggunaan belau untuk mengobati gondongan sebenarnya lebih didasarkan pada tradisi dan kepercayaan turun-temurun daripada bukti ilmiah.
pengobatan gondongan dalam medis
secara medis, gondongan disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus yang biasanya menyerang anak-anak.
penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan air liur atau lendir orang yang terinfeksi.
gejala gondongan meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan yang paling khas adalah pembengkakan kelenjar parotis di bawah telinga.
karena gondongan disebabkan oleh virus, tidak ada obat khusus yang dapat langsung membunuh virus penyebabnya.
namun, pengobatan yang dianjurkan adalah pengobatan suportif, seperti:
istirahat yang cukup.
minum banyak cairan.
mengonsumsi makanan lembut agar tidak memperparah nyeri saat mengunyah.
kompres hangat atau dingin pada bagian yang bengkak untuk meredakan nyeri.
mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen atau parasetamol.
vaksinasi, khususnya vaksin mmr (measles, mumps, rubella), adalah langkah pencegahan yang paling efektif untuk mencegah gondongan.
penggunaan belau: mitos atau fakta?
meski banyak yang percaya bahwa belau bisa membantu menyembuhkan gondongan, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
pengobatan dengan belau lebih merupakan praktik tradisional yang belum terbukti secara klinis.
dalam dunia medis, penyembuhan gondongan tidak membutuhkan alat seperti belau, melainkan perawatan medis yang mendukung pemulihan tubuh dari infeksi virus.
selain itu, penggunaan belau di area yang bengkak berisiko memperparah kondisi jika dilakukan secara salah.
misalnya, jika terlalu banyak tekanan diberikan pada area yang bengkak, hal ini justru bisa meningkatkan peradangan atau menyebabkan rasa nyeri yang lebih hebat.
penggunaan belau untuk mengobati gondongan lebih banyak tergolong mitos daripada fakta.
meskipun dipercaya secara turun-temurun dalam beberapa budaya, belau tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat sebagai metode penyembuhan.
pengobatan gondongan yang tepat harus mengikuti rekomendasi medis, termasuk istirahat, perawatan diri, dan penggunaan vaksin sebagai langkah pencegahan utama.
jika mengalami gondongan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
meski pengobatan tradisional masih memiliki tempat dalam budaya kita, penting untuk tetap mengedepankan pendekatan berbasis ilmiah dalam menangani penyakit yang disebabkan oleh virus seperti gondongan.