Setelah Operasi Lutut, Daniel Marthin Mulai Turun ke Lapangan Lagi

Daniel Marthin--Foto PBSI
BACA JUGA:Jonatan Christie Juara Korea Open 2025: Perjuangan Saya Terbayar Hari Ini
Rasa rindu untuk kembali bertanding pun tak bisa disembunyikan.
Daniel mengaku sangat ingin kembali merasakan atmosfer kompetisi, namun ia memilih untuk bersabar agar pemulihannya benar-benar tuntas.
“Pastinya kangen, ingin kembali bermain dan merasakan atmosfer pertandingan. Cuma kan lagi cedera, saya pun nggak mau buru-buru balik. Perlu sembuh 100% dulu baru bisa main. Soalnya kalau dipaksakan dan terlalu cepat, bahaya juga,” tegasnya.
Sejak absen dari turnamen pada Mei 2025, Daniel harus melewati masa pemulihan panjang yang penuh tantangan.
Namun, ia tetap menjaga semangat dan pikiran positif. Pengalaman menghadapi cedera sebelumnya membuatnya lebih siap secara mental.
“Down sih nggak ada, karena sudah pernah melewati masa-masa seperti ini sebelumnya. Hanya saja dari mindset dijaga agar nggak buru-buru dan ingin cepat balik, fokus saja ke pemulihan,” ungkapnya.
Sementara itu, absennya Daniel membuat pelatih memutuskan agar M. Shohibul Fikri, partnernya tahun ini, dipasangkan dengan Fajar Alfian untuk sementara waktu.
Daniel tidak mempermasalahkan keputusan tersebut. Baginya, yang terpenting saat ini adalah pulih total dan siap kembali berkontribusi bagi tim Indonesia.
“(Soal partner) terserah pelatih, saya siap saja. Januari sudah mulai bertanding. Target di mana, terserah pelatih, yang penting saya persiapan dari sekarang,” tuturnya menutup wawancara.
Dengan semangat dan disiplin tinggi dalam proses rehabilitasi, Daniel Marthin berharap bisa kembali memperkuat sektor ganda putra Indonesia pada awal tahun 2026.
Para penggemar pun tentu menantikan kembalinya pemain yang dikenal dengan kecepatan dan power kuat itu ke arena bulutangkis dunia.