Rian/Rahmat Tembus Perempat Final Usai Tumbangkan Wakil Jepang di Laga Sengit

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 17 Oct 2025 - 11:00

Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, berhasil melangkah ke perempat final setelah menundukkan wakil Jepang.--Foto PBSI

rian/rahmat tembus perempat final usai tumbangkan wakil jepang di laga sengit                            koranharianbanyuasin.id - pasangan ganda putra indonesia, muhammad rian ardianto/rahmat hidayat, berhasil melangkah ke perempat final setelah menundukkan wakil jepang, takuchi nomura/yuichi shimogami, melalui pertarungan tiga gim yang berlangsung ketat.
bertanding dengan penuh semangat, rian/rahmat menang dengan skor 21-15, 16-21, 21-17, dalam laga yang menyita perhatian penonton.
sejak gim pertama dimulai, pasangan indonesia langsung tancap gas dengan permainan agresif di depan net dan serangan tajam dari sisi belakang.
baca juga:hasil denmark open 2025: kehilangan fokus di poin krusial, sabar/reza takluk dari wakil china
baca juga:rachel/febi gagal tembus 16 besar denmark open 2025, takluk dari unggulan malaysia
pola cepat yang mereka terapkan membuat nomura/shimogami kesulitan mengembangkan permainan.
kombinasi smes keras rian dan kontrol bola rapat dari rahmat membuat wakil jepang tak banyak mendapat peluang.
hasilnya, gim pertama berhasil diamankan rian/rahmat dengan skor 21-15.
baca juga:hasil denmark open 2025: takluk dua gim, anthony ginting akui antonsen kini lebih konsisten dan sulit ditembus
baca juga:hasil denmark open 2025, tak bisa manfaatkan peluang, amri/nita kandas di babak awal
namun, memasuki gim kedua, situasi berubah.
nomura/shimogami mulai meningkatkan tempo permainan dan mengandalkan reli panjang untuk memancing kesalahan pasangan indonesia.
kondisi angin di lapangan juga menjadi tantangan tersendiri.
baca juga:tersingkir di babak awal denmark open 2025, jafar/felisha: kami banyak kesalahan sendiri
baca juga:luar biasa! rian/rahmat pulangkan unggulan dua denmark open 2025 lewat laga straight game
rian mengakui bahwa mereka sempat kehilangan kendali karena memaksa bermain cepat dan adu drive melawan keunggulan lawan.
strategi itu justru menjadi bumerang dan membuat mereka tertinggal, hingga akhirnya jepang merebut gim kedua 21-16.
“di gim kedua itu posisi kami kalah angin tapi kami memaksa untuk bermain cepat dan adu drive, malah jadi bumerang bagi kami sendiri,” ujar rian setelah pertandingan.
ia menambahkan, mereka sudah mengantisipasi gaya bermain lawan karena sebelumnya pasangan jepang tersebut sempat menumbangkan leo rolly carnando/bagas maulana.
memasuki gim penentuan, pertarungan berjalan semakin sengit.
kedua pasangan saling kejar poin hingga kedudukan 10-13 untuk keunggulan jepang.
di momen krusial itu, pengalaman rian sebagai pemain senior berbicara. ia meminta rahmat untuk mengubah strategi permainan.
“mas rian meminta saya untuk banyak mengangkat bola lalu siap dengan defense, sambil menunggu kesempatan menyerang balik,” ungkap rahmat.
perubahan taktik itu terbukti efektif. rian/rahmat mampu menahan tekanan dan berbalik unggul dengan memanfaatkan celah serangan yang ditinggalkan lawan.
nomura/shimogami yang dikenal memiliki pertahanan kuat dan drive cepat, berusaha melawan balik.
namun, ketenangan rian/rahmat di poin-poin akhir menjadi kunci kemenangan.
mereka akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-17 dan memastikan tiket ke babak perempat final.
“alhamdulillah bisa menang, tapi memang tidak mudah. kami sedikit kurang yakin di tengah gim ketiga, tapi bisa bangkit lagi dan menyelesaikan dengan baik,” ujar rian.
di perempat final, rian/rahmat akan berhadapan dengan pasangan tangguh asal india, satwiksairaj rankireddy/chirag shetty, yang pernah menduduki peringkat satu dunia.
meski menyadari tantangan besar yang menanti, rian menegaskan mereka siap memberikan permainan terbaik.
“mereka pernah nomor satu dunia dan sering juara, tapi kami akan coba menunjukkan yang terbaik,” tutupnya penuh optimisme.
kemenangan ini menjadi langkah penting bagi duet baru rian/rahmat yang tampil solid meski baru dipasangkan.
mental kuat, adaptasi cepat, dan komunikasi yang baik menjadi modal utama mereka menghadapi laga berat berikutnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan