Di Era Digital, Guru SD di Suak Tapeh Harus Siap Hadapi Metode Perubahan

Reporter: Amin |

Editor: Mukri |

Jumat , 14 Mar 2025 - 05:38

Pebukaan workshop kompetensi guru (foto-muk)--

di era digital, guru sd di suak tapeh harus siap hadapi metode perubahan                            koranharianbanyuasin.id - workshop peningkatan kompetensi guru pelajaran mendalam (deep lierning) dan penyusunan minggu efektif dilaksanakan di kecamatan suak tapeh kabupaten banyuasin.
kegiatan dilasanakan di puasat sumber belajat sekolah dasar negeri (psb sdn) 1 suak tapeh dilaksanakan pada rabu 12 maret 2025 diikuti oleh puluhan pendidik jenjang sd.
nara sumber yang dihadirkan yakni supadmi spd mpd salah satu pengawas bina sd di kecamatan suak tapeh dibuka langsung oleh koordinator wilayah dinas pendidikan (korwil disdikbud suak tapeh herlani spd.
baca juga:nasib honorer banyuasin di ujung tanduk: gaji tak pasti, pemutusan kontrak menghantui
baca juga:smpn 1 suak tapeh mulai gelar pesantren ramadhan
herlani berharap, melalui kegiatan workshop peningkatan kompetensi guru pelajaran mendalam (deep lierning) dan penyusunan minggu efektif para peserta dapat mengembangkan pengetahuan lebih profesional.
"workshop tersebut sangan penting diikuti oleh peserta untuk peningkatan proses pembelajaran lebih mendalam, sehingga peserta mendapatkan pengembangan pengetahuan baru," tutur dia.
sementara pengawas bina sd, supadmi spd mpd menyampaikan bahwa deep learning dalam pendidikan bukan hanya tentang penggunaan teknologi bagi seorang pendidik.
baca juga:lantaran jalan tak bisa dilalui, peserta didik smpn 2 air salek memilih naik ketek
tetapi juga pendekatan yang berfokus pada pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan problem-solving saat mengembangkan pembelajaran bagi pendidik saat melaksanakan proses pembelajaran.
ia juga menyoroti bahwa dengan adanya kurikulum terbaru, guru harus lebih siap menghadapi perubahan metode pembelajaran yang lebih aktif dan berpusat pada siswa. 
“kita tidak bisa lagi hanya mengajar dengan cara lama. sekarang saatnya guru menjadi fasilitator yang membimbing siswa dalam pembelajaran berbasis proyek dan teknologi,” jelasnya.
dia memberikan beberapa contoh penerapan deep learning, seperti penggunaan platform digital interaktif, simulasi berbasis ai, serta model pembelajaran yang menyesuaikan kebutuhan industri.
baca juga:open turnament pencak silat
terlihat para peserta workshop menyambut baik materi yang disampaikan, karena dianggap sangat relevan dengan perkembangan dunia pendidikan saat sekarang. 
dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru semakin siap menghadapi tantangan pembelajaran di era digital dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di kecamatan suak tapeh.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 15 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan