Batasi Garam Sebelum Terlambat: Ancaman Hipertensi hingga Kanker Lambung

--
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Inilah Dampak Buruk Mengejan Terlalu Kuat saat BAB
Ginjal berperan dalam menyaring kelebihan natrium dari darah.
Namun, saat kadar natrium terlalu tinggi akibat asupan garam berlebihan, ginjal dipaksa bekerja lebih keras.
Lama-kelamaan, hal ini dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
Dalam kasus yang parah, konsumsi garam tinggi bisa mempercepat kerusakan ginjal hingga menyebabkan gagal ginjal.
3. Menyebabkan Retensi Cairan dan Pembengkakan
Garam yang berlebihan dalam tubuh menyebabkan retensi cairan, yaitu penumpukan cairan yang tidak dikeluarkan oleh tubuh secara optimal.
Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan pada tangan, kaki, atau pergelangan.
Retensi cairan juga bisa memberikan rasa tidak nyaman, kembung, serta menambah beban kerja jantung.
4. Meningkatkan Risiko Osteoporosis
Asupan garam yang tinggi bisa mempercepat pengeluaran kalsium melalui urine.
Kehilangan kalsium secara berlebihan dapat membuat tulang menjadi lebih rapuh dan meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada wanita dan lansia.
Padahal, menjaga kepadatan tulang sangat penting untuk mencegah patah tulang dan gangguan mobilitas.
5. Memicu Penyakit Jantung
Garam berlebih berkontribusi pada kerusakan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah, dua faktor utama yang berkaitan dengan penyakit jantung.
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi garam terlalu banyak berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan gagal jantung.
6. Meningkatkan Risiko Kanker Lambung
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam berlebihan dapat merusak lapisan pelindung lambung, sehingga lebih rentan terhadap infeksi bakteri Helicobacter pylori yang berhubungan dengan kanker lambung.
Makanan yang diasinkan atau diawetkan dengan garam juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker saluran pencernaan.
Meskipun garam penting bagi tubuh, konsumsinya harus dibatasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi natrium kurang dari 2.000 mg per hari atau sekitar 5 gram garam (sekitar satu sendok teh).
Untuk menjaga kesehatan, penting untuk membaca label makanan, mengurangi makanan olahan, dan memilih bumbu alami sebagai pengganti garam.
Dengan menjaga asupan garam tetap dalam batas aman, kita dapat mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.