Bripa Bambang dan Jagung Harapan: Ikhtiar Ketahanan Pangan dari Desa Sungai Rengit Murni

BRIPKA BAMBANG DAN JAGUNG HARAPAN: IKHTIAR KETAHANAN PANGAN DARI DESA SUNGAI RENGIT MURNI--

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pagi itu, matahari baru saja naik ketika Bripka Bambang S. mengenakan seragam dinas lengkap dan melangkahkan kaki ke lahan pertanian seluas 2 hektare di Desa Sungai Rengit Murni, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.

Di atas tanah milik PT Sawit Sari Mandiri inilah, sejak akhir Februari lalu, tumbuh tanaman jagung yang kini mulai menjanjikan hasil.

Bukan sekadar proyek tani biasa, kebun jagung ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong-royong dan ketahanan pangan yang diusung oleh Polsek Talang Kelapa dalam rangka menyambut visi Indonesia Emas 2045.

Bripka Bambang bukan petani profesional, tetapi semangatnya dalam menggerakkan ketahanan pangan di wilayah binaannya telah membuatnya menjadi figur yang tak asing bagi para petani setempat.

Ia bukan hanya hadir sebagai Bhabinkamtibmas yang menjaga keamanan lingkungan, tapi juga sebagai pendamping yang turut menggarap dan merawat lahan bersama warga.

"Jagung ini bukan milik pribadi. Ini milik kita semua. Kalau panen berhasil, bukan hanya lahan yang untung, tapi desa ini juga dapat harapan," ujar Bripka Bambang sambil menatap deretan batang jagung yang mulai tumbuh kokoh di tengah terik.

Dari Lahan Tidur Menjadi Lumbung Potensi

Tanah seluas 2 hektare itu dulunya merupakan lahan tidur.

Tidak banyak yang berani mengolahnya karena akses yang terbatas dan kekhawatiran terhadap gangguan hewan liar.

Namun, berkat koordinasi antara Bripka Bambang, pihak desa, perusahaan pemilik lahan, dan para penyuluh lapangan (PPL), lahan itu akhirnya bisa dimanfaatkan.

"Ini bagian dari upaya kami menjawab tantangan ketahanan pangan.

Pemerintah pusat sudah memberikan sinyal kuat soal pentingnya swasembada, dan ini langkah kecil kami dari desa," kata Kapolsek Talang Kelapa AKP Herli Setiawan saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4).

Kapolsek Herli menyebut, jagung yang ditanam adalah jenis benih hibrida Sagentha 126—dikenal memiliki produktivitas tinggi dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem.

Sebanyak 7 kilogram benih ditanam serentak pada tanggal 26 Februari 2025. Usia tanam kini telah mencapai 43 hari, dan diprediksi akan dipanen pada bulan Juni mendatang dengan estimasi hasil 8 ton.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan