Manisnya Kurma Bisa Redakan atau Picu Asam Lambung, Ini Faktanya!

--Foto freepik

Serat membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah sembelit.

Sistem pencernaan yang lancar dapat mengurangi tekanan di perut yang biasanya memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

2. Mengandung Magnesium dan Kalium

Kedua mineral ini berperan dalam menjaga fungsi otot, termasuk otot sfingter esofagus bagian bawah yang berfungsi mencegah refluks asam.

3. Tidak Mengandung Lemak atau Kafein

Lemak dan kafein adalah dua pemicu utama GERD. Kurma bebas dari dua zat ini, sehingga lebih aman dibanding camilan lain seperti cokelat atau gorengan.

4. Indeks Glikemik yang Moderat

Meski manis, kurma memiliki indeks glikemik sedang, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis yang dapat memicu stres pada sistem pencernaan.

Tapi Bisa Jadi Pemicu Jika Dikonsumsi Berlebihan

Meski memiliki banyak manfaat, kurma juga bisa menjadi pemicu GERD, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Ini alasannya:

1. Tinggi Gula Alami

Rasa manis kurma berasal dari fruktosa dan glukosa alami.

Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan tekanan gas dalam perut, memperburuk rasa begah, dan mendorong asam lambung naik.

2. Efek Fermentasi

Pada sebagian orang, kurma dapat difermentasi oleh bakteri usus, menghasilkan gas dan meningkatkan risiko refluks.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan