Dihentikan Wakil China, Leo/Bagas Bawa Pulang Medali Perunggu

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 13 Apr 2025 - 08:30

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas meraih perunggu usai takluk di seminal dari wakil China, Sabtu 12 April 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus mengakui keunggulan pasangan muda asal China, Chen Bo Yang/Liu Yi, dalam laga semifinal yang berlangsung sengit.

Dalam pertandingan berdurasi lebih dari satu jam itu, Leo/Bagas takluk dengan skor 21-13, 18-21, 12-21.

Hasil ini membuat Leo/Bagas harus puas membawa pulang medali perunggu.

Pada gim pertama, Leo/Bagas tampil meyakinkan.

Mereka mampu memimpin sejak awal dan menekan pertahanan lawan.

Permainan agresif dan variasi pukulan membuat Chen/Liu terlihat kewalahan, hingga akhirnya gim pertama ditutup dengan skor 21-13 untuk pasangan Indonesia.

Namun, memasuki gim kedua, situasi berubah drastis.

Pasangan China bermain lebih tenang dan disiplin, terutama dalam menjaga pertahanan.

Mereka jarang melakukan kesalahan sendiri dan sukses memaksa Leo/Bagas keluar dari pola permainan terbaik mereka.

dihentikan wakil china, leo/bagas bawa pulang medali perunggu                            koranharianbanyuasin.id - leo rolly carnando/bagas maulana, harus mengakui keunggulan pasangan muda asal china, chen bo yang/liu yi, dalam laga semifinal yang berlangsung sengit.
dalam pertandingan berdurasi lebih dari satu jam itu, leo/bagas takluk dengan skor 21-13, 18-21, 12-21.
hasil ini membuat leo/bagas harus puas membawa pulang medali perunggu.
baca juga:langkah terhenti di semifinal, jafar/felisha tetap bersyukur dan siap bangkit
baca juga:jafar/felisha berikan perlawanan ketat, walau gagal ke final bac 2025
pada gim pertama, leo/bagas tampil meyakinkan.
mereka mampu memimpin sejak awal dan menekan pertahanan lawan.
permainan agresif dan variasi pukulan membuat chen/liu terlihat kewalahan, hingga akhirnya gim pertama ditutup dengan skor 21-13 untuk pasangan indonesia.
baca juga:rinov/pitha kandas di tangan unggulan pertama, ini evaluasi keduanya
baca juga:hasil bac 2025: dibekuk dua gim langsung, jonatan akui kesalahan dan ritme lawan lebih kuat
namun, memasuki gim kedua, situasi berubah drastis.
pasangan china bermain lebih tenang dan disiplin, terutama dalam menjaga pertahanan.
mereka jarang melakukan kesalahan sendiri dan sukses memaksa leo/bagas keluar dari pola permainan terbaik mereka.
baca juga:jafar/felisha taklukkan pasangan top malaysia: kami nothing to lose
baca juga:mental juara! leo/bagas tumbangkan wakil chinese taipei lewat pertarungan sengit
meskipun sempat memberikan perlawanan ketat, leo/bagas akhirnya kalah 18-21 di gim kedua.
gim ketiga menjadi titik balik yang paling berat bagi leo/bagas.
selain semakin kuatnya pertahanan lawan, leo sempat mengalami insiden terpleset di tengah permainan yang berdampak pada kondisi lutut kirinya.
hal ini membuat pasangan indonesia kehilangan fokus dan tertinggal jauh.
chen/liu yang tampil solid berhasil menutup gim penentuan dengan skor 12-21.
 
usai pertandingan, bagas mengakui keunggulan lawan.
“lawan bermain sangat bagus terutama di gim kedua dan ketiga. mereka jarang melakukan kesalahan sendiri, sangat rapat dan solid. kami sudah mencoba berbagai cara, berbagai pola, berbagai pukulan tapi sulit untuk menembus,” ujar bagas.
sementara itu, leo tetap bersyukur bisa sampai ke babak semifinal.
“alhamdulillah bisa sampai semifinal dan menyumbang medali perunggu. tidak mudah pastinya,” ungkapnya.
leo juga menyampaikan apresiasi kepada pasangannya.
“saya mau berterima kasih kepada mas bagas karena hari ini cover saya dengan luar biasa. saya mengakui permainan depan saya tidak bisa banyak kill tadi dan di gim ketiga saya terpleset dan membuat lutut kiri saya tidak enak, agak ganjal rasanya,” tambah leo.
meski mengalami gangguan fisik, leo berharap cederanya tidak berlanjut serius.
“saya berharap tidak terjadi masalah serius karena ada turnamen-turnamen penting ke depan yang harus kami jalani,” ujarnya.
di sisi lain, leo/bagas juga memuji peningkatan permainan lawan.
“lawan kami akui bermain sangat baik. pertahanan mereka jauh lebih rapat dibandingkan saat pertemuan tahun lalu,” tutupnya.
kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi leo/bagas untuk menghadapi turnamen berikutnya.
meskipun gagal ke final, perjuangan mereka tetap membanggakan dan layak diapresiasi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 14 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan