Festival Kuliner Thailand Ramaikan Libur Panjang di Palembang: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kreativitas Lokal

Festival Kuliner Thailand Ramaikan Libur Panjang di Palembang: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kreativitas Lokal--

KORANHARIANBANYUASIN.ID  – Libur panjang akhir pekan ini terasa berbeda di jantung Kota Palembang. Warga dan wisatawan disuguhkan pengalaman kuliner yang menggoda selera melalui gelaran Festival Kuliner Thailand, yang berlangsung dari 16 hingga 20 April 2025. Terletak di pusat kota, acara ini sukses menyulap hari libur menjadi momen penuh petualangan rasa dan budaya. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 36 tenant kuliner ambil bagian dalam festival yang menjadi destinasi wajib bagi para pencinta makanan.

Perpaduan unik antara kuliner autentik Thailand dan ragam hidangan khas Nusantara menjadi daya tarik utama festival ini. Sajian seperti pad thai, som tum (salad pepaya), tiram panggang, hingga ketan mangga bersanding akrab dengan makanan khas Indonesia seperti seblak, sate Pontianak, hingga gohyong. Pengunjung pun dimanjakan dengan cita rasa yang melampaui batas geografis.

“Festival ini bukan sekadar jualan makanan, tapi juga perayaan budaya dan kreativitas lokal,” ujar Asiong Lie, pemilik Jangkrik Kuliner yang menjadi salah satu tenant andalan. “Kami tidak hanya bawa seblak Rafael yang memang jadi favorit, tapi juga mencoba membangkitkan kembali makanan-makanan khas seperti gohyong dan sate Pontianak, dikemas kekinian biar lebih menarik buat generasi muda.”

BACA JUGA:Rotasi Pelatih PBSI: Indra Wijaya Siap Jawab Tantangan di Tunggal Putra Utama

Harga makanan yang dijajakan di festival ini berkisar antara Rp30.000 hingga Rp80.000 per porsi, tergolong terjangkau untuk sajian yang unik dan porsi memuaskan. Tak heran jika pengunjung rela antre demi mencicipi menu yang ditawarkan.

Lebih dari Sekadar Kuliner: Ruang Temu Budaya dan Hiburan

Menariknya, Festival Kuliner Thailand tidak hanya menyajikan makanan, melainkan juga menghadirkan suasana khas pasar malam Thailand yang autentik. Deretan stan didekorasi dengan ornamen gajah, lampion warna-warni, dan penjaga tenant yang mengenakan pakaian tradisional Thailand, menciptakan atmosfer yang seolah membawa pengunjung menyusuri jalanan kuliner di Bangkok atau Chiang Mai.

“Rasanya seperti lagi traveling ke Thailand tapi tetap di Palembang. Ketannya enak banget, mangga-nya segar dan manis, bikin kangen suasana luar negeri,” kata Aulia, pengunjung yang datang bersama keluarganya dari kawasan Bukit Besar.

BACA JUGA:Pergantian Pelatih Lagi, Jonatan Christie: Butuh Waktu untuk Adaptasi

Selain mencicipi makanan, pengunjung juga bisa menikmati berbagai pertunjukan seni budaya seperti tari tradisional Thailand, musik etnik, serta atraksi memasak langsung dari chef tamu. Setiap malamnya, panggung utama dipenuhi oleh penampilan yang membuat suasana festival makin hidup.

Bagi anak-anak, tersedia zona edukatif dan interaktif. Mereka dapat mengikuti kelas menghias kue mochi, lomba makan pedas khusus remaja, hingga sesi membuat Thai Tea dari barista profesional. “Kami ingin festival ini bisa dinikmati semua usia. Anak-anak belajar budaya baru, orang dewasa menikmati kuliner, dan semuanya bisa bersenang-senang,” kata Yuni, panitia penyelenggara festival.

Panggung Bagi UMKM Lokal

Sebagian besar dari tenant yang mengisi festival ini berasal dari pelaku UMKM lokal Palembang dan sekitarnya. Festival ini menjadi panggung unjuk gigi bagi mereka untuk menampilkan inovasi sekaligus memperluas jangkauan pasar.

BACA JUGA:Gubernur HD Harapkan IWAPI Sumsel Menjadi Mentor Bagi Pengusaha Perempuan di Daerah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan