Festival Kuliner Thailand Ramaikan Libur Panjang di Palembang: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kreativitas Lokal

Festival Kuliner Thailand Ramaikan Libur Panjang di Palembang: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kreativitas Lokal--

“Saya bawa sate Pontianak dengan bumbu kacang yang khas. Banyak pengunjung penasaran karena mungkin belum pernah coba sebelumnya. Ini kesempatan emas buat kami promosi ke pasar yang lebih luas,” ungkap Hendra, pemilik salah satu stan kuliner Kalimantan.

Kehadiran tenant-tenant lokal dengan kreativitas tinggi menjadi bukti bahwa pelaku kuliner Palembang siap bersaing di tingkat nasional. Banyak dari mereka yang menyajikan menu eksperimental—seperti cumi bakar jumbo dengan saus pad Thai, atau es krim Thailand berpadu topping lokal seperti durian dan srikaya.

Dukungan Penuh dan Respons Positif Pengunjung

Festival ini didukung oleh berbagai sponsor dari sektor swasta, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Tujuannya tak lain untuk menghidupkan kembali geliat industri kuliner dan hiburan pasca pandemi, sekaligus menjadikan Palembang sebagai kota dengan agenda wisata kuliner tahunan.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Hadiri Seminar Parenting dan Talkshow IIPK BSB

Respons dari masyarakat pun sangat antusias. Di hari pertama, lebih dari 2.000 pengunjung memadati area festival. Jumlah itu terus bertambah menjelang akhir pekan.

“Kami datang dari Sekip Jaya. Dengar-dengar dari teman kalau ramai, jadi kami sempatkan. Walau antre, tapi worth it banget. Rasa makanannya mantap,” kata Rudi, pengunjung yang datang bersama pasangannya.

Area festival yang strategis dan mudah diakses dari berbagai penjuru kota menjadi keunggulan tersendiri. Dengan fasilitas parkir yang luas, kebersihan area yang terjaga, serta sistem keamanan yang sigap, pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Hadiri Seminar Parenting dan Talkshow IIPK BSB

Momen Kebangkitan Kreativitas Kuliner Palembang

Asiong Lie menilai, festival seperti ini adalah sarana penting untuk membuktikan bahwa kuliner Palembang tak hanya sebatas pempek. “Kita punya kuliner yang kaya dan beragam. Lewat festival ini, kita tunjukkan kalau Palembang siap menerima dan mengemas budaya luar sambil tetap mengangkat kekayaan kuliner sendiri.”

Ia berharap festival kuliner lintas budaya bisa terus diadakan secara rutin, bahkan dengan melibatkan lebih banyak negara seperti Jepang, Korea, atau India, agar Palembang makin dikenal sebagai kota yang ramah kuliner.

Dengan keberhasilan gelaran tahun ini, tak menutup kemungkinan bahwa Festival Kuliner Thailand akan menjadi agenda tahunan, bahkan berskala nasional. Penyelenggara kini tengah mempertimbangkan memperluas jangkauan dengan mengadakan festival serupa di kota-kota lain di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Komitmen Bantu Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Pembangunan RTLH di Ogan Ilir

Masih Ada Waktu: Jangan Lewatkan!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan