Setelah Ginting dan Lee Zii Jia, Viktor Axelsen Juga Aktifkan Protected Ranking

BACA JUGA:Liga 4 2024/2025: Perebutan Tiket Liga Nusantara Dimulai, Ini Hasil Drawing Lengkapnya

Dengan peringkat dunia keempat dan reputasi sebagai juara Olimpiade dua kali, keputusan untuk menjalani operasi tentu bukan langkah yang diambil dengan mudah.

Dengan diaktifkannya protected ranking, Axelsen menjadi tunggal putra ketiga yang memanfaatkan aturan ini di tahun 2025.

Sebelumnya, dua peraih medali perunggu Olimpiade yakni Lee Zii Jia asal Malaysia dan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia juga telah lebih dulu mengaktifkan PR pada bulan Maret akibat cedera masing-masing.

Aturan protected ranking memungkinkan seorang atlet yang mengalami cedera jangka panjang untuk mempertahankan peringkat dunia mereka dalam kurun waktu tertentu.

Hal ini memberi kesempatan kepada mereka untuk tetap berpartisipasi dalam turnamen-turnamen penting saat kembali ke kompetisi, tanpa harus melalui kualifikasi atau undangan khusus.

Ketidakhadiran Axelsen dalam Sudirman Cup jelas menjadi kerugian bagi tim Denmark.

Sebagai pemain andalan yang kerap menjadi penentu kemenangan, absennya Axelsen dapat mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.

Namun di sisi lain, keputusan ini juga menunjukkan bahwa kesehatan dan pemulihan jangka panjang lebih diutamakan oleh sang pemain dan timnya.

Para penggemar bulu tangkis tentu berharap Axelsen bisa segera pulih dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di panggung dunia.

Dengan rekam jejak luar biasa dan semangat juangnya yang tinggi, kembalinya sang juara akan sangat dinanti-nantikan.

Untuk saat ini, dunia bulu tangkis memberikan ruang dan waktu bagi Viktor Axelsen untuk fokus pada penyembuhan dan pemulihan total.