RSUD Sekayu Klarifikasi Isu Pengelolaan Limbah Medis: Sudah Sesuai Prosedur dan Berizin Resmi

RSUD Sekayu Klarifikasi Isu Pengelolaan Limbah Medis: Sudah Sesuai Prosedur dan Berizin Resmi--

BACA JUGA:Anti Mahal-Mahal Club: Ini Sampo Murah yang Bisa Atasi Rambut Rontokmu

“Kami berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Jika ada pertanyaan atau keraguan, pintu RSUD Sekayu selalu terbuka untuk klarifikasi dan komunikasi. Kami ingin menciptakan atmosfer pelayanan yang terbuka dan akuntabel,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pihak, termasuk para pegiat media sosial, untuk lebih bijak dalam menyampaikan kritik atau keluhan.

Ia menegaskan bahwa manajemen RSUD Sekayu tidak anti kritik, namun mengutamakan penyampaian yang bertanggung jawab dan berdasarkan fakta.

Komitmen terhadap Lingkungan dan Kesehatan Publik

Isu pengelolaan limbah medis memang bukan persoalan sepele. Limbah rumah sakit, khususnya limbah infeksius, jika tidak ditangani dengan benar, dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan dan ancaman bagi kesehatan masyarakat.

Namun, dr. Sharlie memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi di RSUD Sekayu.

“Kami telah bekerja sama dengan pihak ketiga yang berizin untuk pengangkutan dan pemusnahan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Seluruh tahapan—mulai dari pengumpulan, penyimpanan sementara, hingga pemusnahan—diawasi dengan ketat sesuai SOP,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa rumah sakit secara rutin mengikuti pelatihan dan sosialisasi terkait pengelolaan limbah medis, baik untuk tenaga kesehatan maupun staf pendukung.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh unsur di RSUD Sekayu memahami tanggung jawab mereka terhadap perlindungan lingkungan.

Dukungan Visi Pembangunan Daerah

Pernyataan dr. Sharlie tidak hanya menunjukkan tanggung jawab teknis sebagai pimpinan rumah sakit, tetapi juga sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin di bawah kepemimpinan Bupati H. M. Toha dan Wakil Bupati H. Muhammad Rohman.

“Kami berupaya sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wabup, yakni mewujudkan Musi Banyuasin yang maju lebih cepat, salah satunya melalui peningkatan kualitas layanan kesehatan. Karena itu, RSUD Sekayu tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tapi juga menjamin bahwa seluruh sistem penunjang seperti pengelolaan limbah berjalan dengan benar,” ucap r. Sharlie.

Ia menambahkan bahwa rumah sakit yang baik bukan hanya dinilai dari jumlah pasien atau kecanggihan alat medis, tetapi juga dari seberapa peduli dan bertanggung jawabnya institusi tersebut terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan