Tanggul Jebol di Pit 2A PT BCM, Bupati Askolani Turun Langsung ke Lokasi, Tegaskan Komitmen Penyelesaian Damai

Tanggul Jebol di Pit 2A PT BCM, Bupati Askolani Turun Langsung ke Lokasi, Tegaskan Komitmen Penyelesaian Damai--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Langit mendung mengiringi langkah tegas Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH saat meninjau langsung lokasi jebolnya tanggul di Pit 2A milik PT. Basin Coal Mining (BCM), Kamis (24/04). Ditemani Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan, SH., M.Si dan Ketua Komisi III DPRD, H. Daspini, Bupati tak segan menyusuri areal tambang di Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur—lokasi yang menjadi pusat keluhan warga beberapa hari terakhir.

Tinjauan ini merupakan respon cepat atas pengaduan masyarakat yang khawatir dampak jebolnya tanggul akan meluas dan membahayakan lingkungan sekitar. Turut hadir dalam peninjauan tersebut jajaran dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII, Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM, Dinas ESDM Provinsi Sumsel, serta OPD terkait di lingkup Pemkab Banyuasin, termasuk Asisten I, Camat Rantau Bayur, Kepala Desa Paldas, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Dari hasil pantauan langsung, Askolani menyatakan bahwa tanggul memang mengalami kerusakan akibat curah hujan yang tinggi. Namun, ia mengapresiasi langkah cepat PT. BCM yang telah melakukan penimbunan sementara guna mencegah kerusakan semakin meluas.

BACA JUGA:Ikuti Rakor di Griya Agung, TP PKK Hj Patimah Toha Siap Sinergi Untuk Menyelaraskan Program Kerja

“Pihak perusahaan telah bergerak, tapi kita juga ingin memastikan bahwa masyarakat tidak dirugikan. Saya minta semua pihak menahan diri dan menunggu hasil uji laboratorium dari DLH,” ujar Askolani saat berdialog langsung dengan warga dan pihak perusahaan di Kantor PT. BCM.

Lebih dari sekadar meninjau, Bupati Askolani juga memediasi dialog terbuka antara masyarakat dan PT. BCM. Ia menekankan pentingnya penyelesaian yang damai dan menguntungkan kedua belah pihak.

“Insha Allah, tidak ada pihak yang dirugikan. PT BCM saya minta terbuka dan aktif mencari solusi terbaik untuk masyarakat sekitar,” tegasnya.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bakal Segera Perluas Segmen Program GSMP Tahun 2025

Setelah peninjauan, rapat investigasi awal digelar di lokasi. Pemkab Banyuasin bersama stakeholder terkait akan kembali menggelar rapat lanjutan pada Jumat, 25 April 2025, guna merumuskan langkah konkret dan rekomendasi tindak lanjut atas kejadian ini.

Langkah sigap dan kepemimpinan yang hadir langsung di lapangan menunjukkan bahwa pemerintah daerah tak tinggal diam dalam menghadapi persoalan yang menyangkut keselamatan dan kenyamanan warganya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan