Wakil Bupati Banyuasin Hadiri Musrenbang Provinsi Sumsel Tahun 2025, Dorong Sinergi dan Akselerasi Pembangunan

Wakil Bupati Banyuasin Hadiri Musrenbang Provinsi Sumsel Tahun 2025, Dorong Sinergi dan Akselerasi Pembangunan Daerah--

Identifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan dan tantangan riil di masyarakat.

Keempat, melakukan analisis kebijakan perencanaan yang komprehensif agar dapat merumuskan arah kebijakan pembangunan yang mampu memanfaatkan seluruh potensi daerah secara optimal.

Banyuasin Siap Bersinergi

Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP, dalam kesempatan tersebut menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Menurutnya, pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus dirancang dan dilaksanakan dalam sebuah sistem yang terintegrasi.

BACA JUGA:Musrenbang 2025 dan RKPD 2026: 7 Program Prioritas Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan

"Banyuasin siap mendukung dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan pembangunan Sumatera Selatan yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Kita memahami bahwa perencanaan yang baik adalah kunci bagi keberhasilan pembangunan," tegas Netta Indian.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya mengangkat potensi daerah Banyuasin, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan energi, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

"Kami berharap, dalam RKPD Provinsi Sumsel Tahun 2026, program-program strategis di Banyuasin dapat mendapatkan perhatian khusus. Seperti pengembangan kawasan agropolitan, peningkatan infrastruktur pedesaan, serta pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat," tambahnya.

BACA JUGA:Musrenbang 2025 dan RKPD 2026: 7 Program Prioritas Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan

Pesan Gubernur: Fokus pada Kinerja dan Data

Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru menekankan bahwa pembangunan daerah harus berbasis kinerja dan didukung oleh data yang valid.

Ia mengingatkan agar seluruh kepala daerah dan OPD lebih cermat dalam merumuskan program, tidak sekadar memenuhi rutinitas administratif.

"Musrenbang bukan sekadar seremonial. Ini adalah forum strategis untuk menyamakan persepsi, memperbaiki kinerja, dan memastikan bahwa setiap rupiah yang kita belanjakan memberi manfaat nyata bagi rakyat," ujar Herman Deru.

Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif seluruh pihak, termasuk masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, dalam proses perencanaan pembangunan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan