Bukan Burung, Tapi Bisa ‘Terbang’: Fakta Unik Ikan Terbang

Ikan terbang--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Ikan terbang, atau dalam bahasa Inggris disebut flying fish, merupakan kelompok ikan laut yang dikenal karena kemampuannya yang unik untuk meluncur di atas permukaan air.
Meski disebut “ikan terbang”, sebenarnya mereka tidak benar-benar terbang layaknya burung.
Namun, kemampuan meluncur di udara yang mereka miliki sangat mengagumkan dan merupakan hasil adaptasi luar biasa untuk menghindari predator di lautan.
Ciri khas paling mencolok dari ikan terbang adalah sirip dadanya yang panjang dan lebar, menyerupai sayap.
Sirip inilah yang digunakan untuk "terbang" atau lebih tepatnya meluncur di udara setelah mereka meloncat dari permukaan laut.
Gerakan ini bukan hanya gerakan panik, tetapi strategi bertahan hidup yang telah berkembang selama jutaan tahun evolusi.
Proses peluncuran dimulai saat ikan terbang berenang dengan kecepatan tinggi menuju permukaan air.
Begitu mendekati permukaan, mereka menghentakkan ekornya dengan sangat kuat ke permukaan air, menciptakan dorongan yang melontarkan tubuhnya keluar dari laut.
Begitu berada di udara, sirip dada dibentangkan lebar seperti sayap, dan momentum dari lompatan membuat mereka dapat meluncur cukup jauh.
Beberapa spesies ikan terbang bahkan mampu meluncur sejauh 50 meter dalam satu lompatan.
Dalam kondisi angin dan gelombang yang mendukung, ada yang tercatat bisa meluncur hingga 200 meter.
Tidak hanya itu, beberapa spesies memiliki sirip ekor bawah yang lebih panjang, yang memungkinkan mereka menghantam permukaan air secara berulang saat masih di udara, memberikan tambahan dorongan untuk memperpanjang jarak luncur.
Bentuk tubuh ikan terbang sangat mendukung kemampuan unik ini.
Mereka memiliki tubuh ramping dan aerodinamis, otot ekor yang kuat, serta sirip dada yang besar dan fleksibel.