Waspada! Inilah 4 Penyebab Utama Asam Lambung Sering Kambuh

waspada! inilah 4 penyebab utama asam lambung sering kambuh koranharianbanyuasin.id - asam lambung naik atau dikenal dengan istilah gastroesophageal reflux disease (gerd) merupakan kondisi ketika asam dari lambung mengalir kembali ke kerongkongan. hal ini dapat menimbulkan gejala seperti nyeri dada, sensasi panas di dada (heartburn), mulut terasa asam, hingga gangguan menelan. bila tidak ditangani, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari hingga menyebabkan peradangan serius. baca juga:benarkah gerd hanya menyerang orang gemuk? ini faktanya! baca juga:maag atau gerd? kenali tanda-tanda perubahannya sejak dini berikut adalah empat penyebab utama naiknya asam lambung yang perlu diwaspadai: 1. kebiasaan makan yang buruk pola makan yang tidak teratur dan pilihan makanan yang tidak tepat menjadi penyebab utama naiknya asam lambung. beberapa contoh kebiasaan buruk seperti makan terlalu cepat, makan dalam porsi besar, atau langsung berbaring setelah makan dapat memicu refluks asam. baca juga:awas, 7 makanan ini bisa memicu naiknya asam lambung! baca juga:manisnya kurma bisa redakan atau picu asam lambung, ini faktanya! selain itu, konsumsi makanan berlemak tinggi, pedas, asam, serta minuman berkafein atau bersoda juga bisa merangsang produksi asam berlebih di lambung. solusi dari masalah ini adalah dengan menerapkan pola makan sehat: makan dalam porsi kecil tapi sering, hindari makan larut malam, serta berikan jeda waktu minimal 2–3 jam sebelum tidur setelah makan. 2. stres dan kecemasan berlebih baca juga:7 jenis karbo yang aman saat gerd kamu kambuh baca juga:benarkah air hangat bisa meredakan serangan gerd? simak penjelasannya! stres dapat memengaruhi sistem pencernaan, termasuk meningkatkan produksi asam lambung. saat tubuh dalam kondisi stres atau cemas, sistem saraf simpatik akan aktif dan memicu otot lambung menjadi tegang, memperlambat proses pencernaan, dan memperbesar risiko asam lambung naik ke kerongkongan. untuk mengatasi hal ini, penting bagi seseorang untuk menjaga kesehatan mental. teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres. istirahat yang cukup serta aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki juga bisa meredakan kecemasan. 3. obesitas atau berat badan berlebih berat badan yang berlebih dapat meningkatkan tekanan pada perut, sehingga mendorong isi lambung, termasuk asam lambung, naik ke kerongkongan. penelitian menunjukkan bahwa orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami gerd. menjaga berat badan ideal melalui diet sehat dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan menurunkan frekuensi refluks. mengurangi makanan tinggi kalori dan memperbanyak konsumsi sayur, buah, serta serat sangat disarankan. 4. kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol nikotin dalam rokok dapat melemahkan otot sfingter esofagus bagian bawah (les), yaitu otot yang berfungsi mencegah naiknya asam dari lambung ke kerongkongan. saat les melemah, maka risiko asam lambung naik pun meningkat. hal yang sama juga berlaku pada konsumsi alkohol berlebihan yang bisa mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam. menghentikan kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi gejala gerd dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. naiknya asam lambung bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan yang buruk, stres, obesitas, hingga gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol. untuk menghindari kondisi ini, penting bagi kita menjaga pola hidup sehat, mengelola stres, serta memperhatikan apa yang kita konsumsi setiap hari. jika gejala terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Tag

• # gerd adalah
• # penyebab asam lambung naik
• # gejala gerd

Share

• 
• 
• 
• 
•