Lawan Degenerasi Makula dengan Goji Berry, Buah Ajaib untuk Penglihatan

Kandungan zeaxanthin yang tinggi dalam goji berry membantu melindungi retina dari kerusakan akibat sinar UV dan stres oksidatif, sekaligus menurunkan risiko degenerasi makula.--Foto freepik
BACA JUGA:Ketahui Perbedaan Daun Ketumbar dan Seledri, Plus Khasiat Dahsyatnya!
Salah satu kondisi mata yang paling umum terjadi pada lansia adalah degenerasi makula terkait usia (Age-related Macular Degeneration/AMD).
Penyakit ini menyebabkan hilangnya penglihatan di bagian tengah mata dan sangat memengaruhi kualitas hidup.
Zeaxanthin dalam goji berry diyakini dapat membantu memperlambat proses degeneratif ini.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi goji berry secara teratur dapat meningkatkan kadar zeaxanthin dalam darah dan jaringan retina.
Hal ini memberikan perlindungan ekstra terhadap risiko penurunan penglihatan akibat penuaan.
Bahkan, dalam sebuah penelitian kecil, peserta yang mengonsumsi 15 gram goji berry setiap hari selama 90 hari menunjukkan peningkatan densitas pigmen makula, yang berkaitan dengan penglihatan yang lebih tajam dan sehat.
Antioksidan Lain Pendukung Kesehatan Mata
Selain zeaxanthin, goji berry juga mengandung vitamin C, vitamin A, beta-karoten, dan senyawa polifenol lainnya yang semuanya berperan sebagai antioksidan.
Kombinasi nutrisi ini membantu memperkuat sistem kekebalan mata, memperbaiki jaringan mata yang rusak, dan mengurangi peradangan.
Cara Konsumsi yang Disarankan
Goji berry bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk: sebagai buah kering (seperti kismis), dalam bentuk teh herbal, dicampur ke dalam smoothie, atau dimakan langsung sebagai camilan sehat.
Untuk manfaat maksimal bagi kesehatan mata, konsumsilah secara teratur dalam jumlah yang wajar, sekitar satu genggam kecil (10–20 gram) per hari.
Goji berry bukan hanya buah yang lezat dan kaya nutrisi, tetapi juga menjadi sekutu terbaik bagi kesehatan mata Anda.
Kandungan zeaxanthin yang tinggi membantu melindungi retina dari kerusakan akibat sinar UV dan stres oksidatif, sekaligus menurunkan risiko degenerasi makula.