Angka Pengangguran di Banyuasin Capai 14.274 Orang, Job Fair Digelar untuk Buka 1.000 Peluang Kerja

Bupati Banyuasin Askolani saat memberikan motivasi kepada pencari kerja --
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Angka pengangguran di Kabupaten Banyuasin mencapai 14.274 orang, tersebar di 21 kecamatan se-Bumi Sedulang Setudung. Data ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuasin untuk tahun 2024, mencerminkan tantangan nyata yang dihadapi daerah dalam hal ketenagakerjaan.
Tingginya angka pengangguran ini menjadi sorotan pemerintah daerah. Setiap tahun, jumlah ini berpotensi terus bertambah, seiring dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan bertambahnya lulusan baru dari perguruan tinggi yang belum terserap pasar kerja. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja menggelar Job Fair 2025.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Banyuasin, Epriliansyah, menjelaskan bahwa job fair tahun ini akan digelar pada 21–22 Mei 2025 bertempat di Graha Sedulang Setudung, Pangkalan Balai. Event ini melibatkan sekitar 20 perusahaan dari berbagai sektor.
BACA JUGA:Sekda Banyuasin Ingatkan CPNS dan PPPK: Gunakan Dana Pinjaman dengan Bijak
"Job fair ini diikuti oleh 20 perusahaan yang beroperasi di wilayah Banyuasin. Total ada sekitar 1.000 lowongan kerja yang dibuka," ujar Epriliansyah, Rabu 21 Mei 2025.
Epriliansyah menegaskan, meski terbuka untuk peserta dari luar daerah, job fair ini akan lebih memprioritaskan masyarakat yang memiliki KTP Banyuasin.
"Masyarakat dari luar Banyuasin dipersilakan ikut, namun prioritas tetap untuk warga yang ber-KTP Banyuasin," ungkapnya.
BACA JUGA:Adnan/Indah Tersingkir Lebih Awal di Malaysia Masters 2025
Job fair ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam upaya mengurangi angka pengangguran sekaligus menekan angka kemiskinan yang kerap berjalan beriringan.
Selain menyerap tenaga kerja, event ini juga menjadi momentum bagi para pencari kerja untuk mendapatkan informasi langsung tentang dunia industri dan kebutuhan pasar tenaga kerja saat ini.
Bupati Banyuasin, H. Askolani, yang turut hadir dalam peluncuran program ini, menyebut job fair sebagai "kesempatan emas" bagi masyarakat Banyuasin, khususnya para pencari kerja yang selama ini kesulitan mengakses lowongan pekerjaan.
BACA JUGA:Malaysia Masters 2025: Dejan/Fadia Raih Tiket 16 Besar
"Kegiatan ini bukan hanya soal lowongan kerja, tapi juga menunjukkan komitmen kita terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat. Ini kesempatan emas, terutama bagi masyarakat Banyuasin yang menganggur. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya," tegas Askolani.
Diketahui, sejumlah perusahaan besar ikut meramaikan job fair ini, di antaranya OPI Indah Hotel Jakabaring, PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), PT Sinar Alam Permai, Wilmar Padi Indonesia, serta RS Bunda Medika Jakabaring. Keikutsertaan mereka membuka peluang kerja bagi berbagai latar belakang pendidikan dan keahlian.