Sering Kram dan Kembung Tapi Bukan Maag? Mungkin Ini Penyebabnya

Kram perut dan kembung, bukan hanya karena maag, tapi bisa juga gangguan pencernaan lainnya.--Foto freepik

BACA JUGA:Kenali Matoa, Buah Langka yang Punya Rasa Leci dan Sejuta Khasiat

Bagi sebagian orang, tubuh tidak dapat mencerna laktosa—gula alami yang terdapat dalam susu dan produk olahannya.

Ketika laktosa tidak tercerna dengan baik, akan timbul gejala seperti perut kembung, kram, dan diare setelah mengonsumsi susu atau produk sejenis.

Jika Anda mengalami gejala ini usai mengonsumsi produk susu, bisa jadi tubuh Anda mengalami intoleransi laktosa.

3. Kelebihan Gas di Usus

Produksi gas berlebihan di dalam saluran pencernaan bisa menyebabkan perut terasa penuh, keras, dan kembung.

Ini bisa dipicu oleh konsumsi makanan tertentu seperti kol, brokoli, kacang-kacangan, dan minuman bersoda.

Makan terlalu cepat, mengunyah permen karet, atau sering menelan udara saat makan juga bisa meningkatkan jumlah gas di usus.

4. Sembelit (Konstipasi)

Sembelit terjadi ketika frekuensi buang air besar menurun atau feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

Hal ini dapat menyebabkan tekanan dalam perut meningkat, memicu kram, serta menimbulkan rasa tidak nyaman akibat kembung.

Gaya hidup kurang gerak, kurang serat, dan kurang minum air putih sering menjadi pemicunya.

5. Endometriosis (pada Wanita)

Bagi wanita, endometriosis bisa jadi penyebab kram perut yang cukup sering.

Kondisi ini terjadi saat jaringan mirip lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan