Dinas PPPAPPKB Banyuasin Klarifikasi Soal Dana Rp800 Juta : Fokus ke Kampung KB dan Cegah Stunting!

Kepala Dinas PPPAPPKB Kabupaten Banyuasin Dra Yosi Zartini MM--

Selain itu, belanja konsumsi juga dialokasikan untuk kegiatan konseling Satyagatra di Balai Penyuluhan KB, serta penggerakan pelayanan alat kontrasepsi seperti implant. 

Sementara kegiatan-kegiatan lain yang bersifat administratif atau penyuluhan berskala kecil hanya menghabiskan anggaran puluhan juta hingga di bawah sepuluh juta rupiah.

BACA JUGA:Panas Terik? Cukup 5 Menit, AC Polytron Smart Neuva Pro Bikin Ruangan Sejuk Total!

Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Evaluasi dan Monitoring Anggaran Negara (LEMAN), Salim, menyayangkan alokasi dana yang dinilai tidak proporsional.

 Menurutnya, pemerintah daerah seharusnya lebih selektif dalam menyusun dan menyetujui anggaran kegiatan yang menggunakan uang rakyat.

“Harusnya pemerintah lebih selektif dalam menganggarkan suatu kegiatan,” ujar Salim saat kepada sumeks pada Senin (9/6).

BACA JUGA:Tips Sehat Mengonsumsi Daging Kambing

Ia mengkhawatirkan, alih-alih memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, kegiatan-kegiatan tersebut justru berpotensi menjadi ajang pemborosan anggaran.

 “Ini dikhawatirkan hanya menghamburkan anggaran saja, dan ditakutkan tidak mendapatkan manfaat dari kegiatan itu. Tapi kita harapkan tidak demikian,” tambahnya.

Salim juga menekankan bahwa Banyuasin masih memiliki banyak pekerjaan rumah di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang membutuhkan dukungan anggaran lebih besar dan tepat sasaran. 

BACA JUGA:Ratusan Pengunjung Nikmati Momen Lebaran Idul Adha Bareng Warga Binaan Lapas Sekayu

Di saat pemerintah pusat sedang gencar melakukan efisiensi anggaran, Pemkab Banyuasin semestinya menyesuaikan arah kebijakannya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan