HEBOH! Sopir Truk Ditemukan Tew4s G4ntung Diri di Depan SPN Betung Banyuasin

Korban saat ditemukan tewas tergantung di bak truk depan SPN Betung Banyuasin Polda Sumsel --

KORANHARIANBANYUASIN.ID — Warga Desa Bukit, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, mendadak digemparkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi tak bernyawa tergantung di bak truk, Senin pagi (9/6/2025). Kejadian tragis yang terjadi di tepi Jalan Palembang–Jambi, tepatnya di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel, sontak menyita perhatian warga dan para pengguna jalan.

Korban ditemukan dalam posisi tergantung di sisi kiri truk bermuatan dengan nomor polisi BG 8128 UE yang tengah terparkir di pinggir jalan. Identitas korban diketahui berinisial KS, warga Desa Srikembang, Kecamatan Betung.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, korban diduga mengakhiri hidupnya sendiri dengan seutas tali yang terikat pada bagian bak truk. Belum diketahui secara pasti motif di balik dugaan aksi bunuh diri tersebut.

BACA JUGA:Dinas PPPAPPKB Banyuasin Klarifikasi Soal Dana Rp800 Juta : Fokus ke Kampung KB dan Cegah Stunting!

Tak hanya penemuan jasad yang menghebohkan warga, sebuah unggahan di akun Facebook bernama “Sapari Wong Kene” yang diduga milik korban, juga menyita perhatian. Dalam unggahan tersebut, korban menyampaikan pesan pamit dan permintaan maaf.

“asalamu,alaikum teman Facebook aq minta maaf yg sebesar besarnya hari ini senin 9juni 2025 jam 05:06. aq mohon pamit karena mobil aq BG 8128 UE, rusak terus bila laporan bos marah sekarang. banyak sekali kelimanya sehingga kerja males gak dapat gaji,” tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut diduga menjadi isyarat terakhir sebelum korban ditemukan tewas beberapa jam kemudian. Pesan itu mengindikasikan tekanan emosional yang dialami korban terkait kondisi pekerjaannya sebagai sopir.

BACA JUGA:Ratusan Pengunjung Nikmati Momen Lebaran Idul Adha Bareng Warga Binaan Lapas Sekayu

Pihak kepolisian dari Polsek Betung yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Betung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Banyuasin melalui Kapolsek Betung AKP Riady Sasongko membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Untuk sementara belum ada dugaan-dugaan lain selain bunuh diri. Atas peristiwa itu, pihak keluarga korban juga telah mengiklaskan dan tidak bersedia untuk diotopsi, mereka telah membuat surat pernyataan,” terang AKP Riady.

BACA JUGA:Ratusan Pengunjung Nikmati Momen Lebaran Idul Adha Bareng Warga Binaan Lapas Sekayu

Pihak kepolisian menyatakan masih melakukan pendalaman untuk memastikan tidak ada unsur lain yang mencurigakan dalam peristiwa tersebut.

Namun demikian, berdasarkan temuan awal dan pernyataan keluarga, kasus ini ditangani sebagai murni bunuh diri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan