Ini Alasan Buah Ciplukan Baik untuk Kesehatan Kardiovaskular

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 14 Jun 2025 - 13:24

ini alasan buah ciplukan baik untuk kesehatan kardiovaskular                            koranharianbanyuasin.id - buah ciplukan (physalis angulata), meski ukurannya kecil dan tumbuh liar di berbagai daerah tropis, ternyata menyimpan khasiat besar bagi kesehatan, khususnya dalam menjaga fungsi dan vitalitas jantung.
buah mungil yang tersembunyi dalam kelopak seperti lentera ini mengandung berbagai zat aktif dan nutrisi penting.
termasuk vitamin c, kalium, dan senyawa antiinflamasi yang saling bersinergi dalam menjaga sistem kardiovaskular.
baca juga:manfaat tersembunyi buah ciplukan, tanaman liar kaya nutrisi
baca juga:rekomendasi buah yang cocok dimakan saat perut kosong di pagi hari
peran kalium dalam menjaga tekanan darah
salah satu kandungan utama buah ciplukan adalah kalium, mineral penting yang dikenal sebagai penyeimbang tekanan darah alami.
kalium bekerja dengan menetralkan efek natrium (garam) dalam tubuh.
baca juga:mau sarapan sehat? coba 5 makanan terbaik ini di pagi hari
baca juga:5 posisi tidur yang bikin nyeri haid reda dan tidur makin nyenyak
konsumsi natrium berlebih dapat menyebabkan retensi air dan menyempitkan pembuluh darah, yang pada akhirnya memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi.
kalium dalam ciplukan membantu tubuh membuang kelebihan natrium melalui urin dan merelaksasi dinding pembuluh darah.
dengan tekanan darah yang lebih stabil, risiko penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke bisa ditekan secara signifikan.
baca juga:sayuran dan buah yang cocok dikonsumsi bersama daging kambing
baca juga:ingin pencernaan lancar dan kulit cerah? coba nanas campur air kelapa!
itulah mengapa makanan tinggi kalium seperti ciplukan sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung.
vitamin c menjaga elastisitas pembuluh darah
selain kalium, buah ciplukan juga mengandung vitamin c dalam jumlah yang cukup tinggi.
vitamin c tidak hanya penting sebagai antioksidan, tetapi juga berperan penting dalam pembentukan kolagen, protein struktural yang membentuk dinding pembuluh darah.
elastisitas pembuluh darah sangat penting agar aliran darah tetap lancar dan tidak terganggu oleh penyumbatan.
pembuluh darah yang elastis mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan darah, sehingga mencegah risiko pecahnya pembuluh yang bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.
vitamin c juga mencegah oksidasi kolesterol jahat (ldl) di dalam darah.
oksidasi ldl merupakan tahap awal dari terbentuknya plak di arteri (aterosklerosis), yang sering menjadi pemicu serangan jantung mendadak.
senyawa antiinflamasi, perlindungan dari peradangan kronis
yang tak kalah penting, buah ciplukan juga mengandung senyawa antiinflamasi alami seperti flavonoid, withanolide, dan polifenol.
senyawa ini bekerja dengan menghambat enzim dan mediator peradangan yang berperan dalam merusak jaringan pembuluh darah.
peradangan kronis dalam sistem kardiovaskular dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah secara perlahan.
kondisi ini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan mempercepat perkembangan penyakit jantung.
dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya antiinflamasi seperti ciplukan, tubuh akan lebih terlindungi dari kerusakan yang bersifat progresif ini.
buah ciplukan mungkin belum sepopuler buah lainnya dalam dunia kesehatan, namun kandungan nutrisinya tidak bisa dianggap remeh.
mombinasi antara kalium, vitamin c, dan senyawa antiinflamasi menjadikan buah ini sebagai pelindung alami jantung dari berbagai ancaman seperti hipertensi, aterosklerosis, hingga peradangan kronis.
menjadikan ciplukan sebagai bagian dari pola makan harian bisa menjadi langkah cerdas dalam menjaga kesehatan jantung jangka panjang.
dengan pola hidup sehat yang didukung asupan alami seperti buah ciplukan, detak jantung anda bisa tetap stabil, kuat, dan bebas dari gangguan serius.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 16 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan