Bupati Askolani Tegaskan Sinergi Pusat dan Daerah dalam Musrenbang RPJMD Banyuasin 2025–2029

Reporter: Maidi |

Editor: Amin |

Rabu , 18 Jun 2025 - 20:07

Bupati Askolani Tegaskan Sinergi Pusat dan Daerah dalam Musrenbang RPJMD Banyuasin 2025–2029--

Gertas (Gerakan Tanam Sayur)

Gerbang Tobaru (Tanaman Obat, Rempah, Umbi)

Pulawan Buweh (Kampung Buah)

Gemar Tugas (Pelihara Ternak Unggas)

Gerbang Perak (Pengembangan Perikanan Rakyat)

Gorong (Gotong Royong)

Pro Rakyat (Optimalisasi Rumah Masyarakat)

GPS (Gerakan Peduli Sampah)

Capaian Pembangunan Banyuasin

Plt Kepala Bappeda Litbang, Erwin Ibrahim, menyampaikan sejumlah capaian penting yang menunjukkan kemajuan Banyuasin dalam berbagai sektor, seperti:

Penurunan angka kemiskinan dari 9,58% (2023) menjadi 9,31% (2024)

Kemiskinan ekstrem menurun menjadi 0,49%

Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 3,35% menjadi 3,24%

Gini rasio tetap rendah di angka 0,265

Indeks Reformasi Birokrasi meningkat dari 70,23 (2023) menjadi 75,20 (2024), berada di level BB

bupati askolani tegaskan sinergi pusat dan daerah dalam musrenbang rpjmd banyuasin 2025–2029                            koranharianbanyuasin.id – pemerintah kabupaten banyuasin resmi menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dalam rangka penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd) tahun 2025–2029 dan rencana kerja pemerintah daerah (rkpd) tahun 2026. acara strategis ini digelar pada selasa (17/6/2025) di gedung graha sedulang setudung, pangkalan balai.
musrenbang dibuka langsung oleh bupati banyuasin, dr. h. askolani, sh., mh, dan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya sekretaris daerah ir. erwin ibrahim, st., mm., mba., ipu., asean eng selaku plt kepala bappeda litbang, sekretaris badan bappeda provinsi sumsel muhammad adhie martadiwira, s.sos, wakil ketua dprd banyuasin irian setiawan, sh., m.si, para kepala opd, camat, kepala desa, hingga unsur forkopimda.
dalam sambutannya, bupati askolani menegaskan pentingnya penyelarasan arah pembangunan banyuasin dengan asta cita presiden dan wakil presiden republik indonesia yang akan datang. menurutnya, perencanaan pembangunan ke depan harus partisipatif, integratif, dan berbasis data akurat.
baca juga:puluhan anak didik paud terpadu ananda dilepas
“melalui musrenbang ini, mari kita rumuskan strategi, program, dan kegiatan secara partisipatif, integratif, dan berbasis data yang akurat. kita jaga kesinambungan antara rencana jangka panjang, menengah, dan tahunan. sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten harus dijaga agar berjalan optimal,” tegas askolani.
menyusun masa depan banyuasin: rpjmd dan rkpd sebagai arah strategis
penyusunan rpjmd 2025–2029 merupakan momentum penting untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. sementara rkpd tahun 2026 menjadi langkah awal operasionalisasi program tahunan. keduanya menjadi bagian penting dari sistem perencanaan pembangunan nasional, yang diselaraskan dengan rpjpn 2025–2045 dan rpjmn 2025–2029.
bupati askolani menekankan bahwa banyuasin harus siap mendukung program nasional seperti:
baca juga:siapkan pemimpin masa depan, man 1 banyuasin gelar ldk
makan bergizi gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil,
revitalisasi layanan kesehatan dan pendidikan,
penurunan angka kemiskinan dan pengangguran,
hilirisasi dan transformasi ekonomi lokal,
pembangunan infrastruktur dasar,
reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis digital.
7 prioritas banyuasin dan 12 gerakan rakyat
sebagai bentuk keberpihakan pada masyarakat, askolani menegaskan kembali komitmen pembangunan banyuasin melalui 7 prioritas visi dan misi kabupaten, yakni:
banyuasin cerdas
banyuasin sehat
banyuasin terbuka
banyuasin prima
banyuasin religius
banyuasin makmur
banyuasin membangun
semua prioritas tersebut diperkuat dengan 12 gerakan bersama masyarakat, yaitu:
simanis (gerakan siswa membaca dan menulis)
begesah (gerakan masyarakat sadar hidup sehat)
gerbang keren & rindu (gerakan kb dan revitalisasi posyandu)
gema (gerakan menuntut amal)
gertas (gerakan tanam sayur)
gerbang tobaru (tanaman obat, rempah, umbi)
pulawan buweh (kampung buah)
gemar tugas (pelihara ternak unggas)
gerbang perak (pengembangan perikanan rakyat)
gorong (gotong royong)
pro rakyat (optimalisasi rumah masyarakat)
gps (gerakan peduli sampah)
capaian pembangunan banyuasin
plt kepala bappeda litbang, erwin ibrahim, menyampaikan sejumlah capaian penting yang menunjukkan kemajuan banyuasin dalam berbagai sektor, seperti:
penurunan angka kemiskinan dari 9,58% (2023) menjadi 9,31% (2024)
kemiskinan ekstrem menurun menjadi 0,49%
tingkat pengangguran terbuka menurun dari 3,35% menjadi 3,24%
gini rasio tetap rendah di angka 0,265
indeks reformasi birokrasi meningkat dari 70,23 (2023) menjadi 75,20 (2024), berada di level bb
nilai monitoring centre for prevention (mcp) kpk meningkat dari 76,85 (2023) menjadi 86,23 (2024)
erwin menyebut capaian ini merupakan hasil kerja keras lintas sektor dan kolaborasi antarpihak, termasuk masyarakat, legislatif, dan lembaga pengawasan.
apresiasi dari provinsi sumsel
sekretaris badan bappeda provinsi sumsel, muhammad adhie martadiwira, memberikan apresiasi atas kemajuan pembangunan di banyuasin. ia berharap agar penyusunan rpjmd dan rkpd ini dapat menjadi landasan kuat dalam mewujudkan kebijakan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.
“kami sangat mengapresiasi keberhasilan banyuasin. harapan kami, perencanaan ini menjadi pijakan yang kokoh untuk arah pembangunan lima tahun ke depan yang lebih baik dan terukur,” ujarnya.
penandatanganan berita acara kesepakatan
acara musrenbang ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan rancangan awal rpjmd 2025–2029 dan rkpd 2026 oleh bupati banyuasin bersama para pemangku kepentingan.
momentum musrenbang ini bukan sekadar seremoni tahunan, namun menjadi tonggak penting arah kemajuan banyuasin dalam menyongsong indonesia emas 2045, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, dan sejahtera.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 19 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan