Bupati Askolani Tegaskan Sinergi Pusat dan Daerah dalam Musrenbang RPJMD Banyuasin 2025–2029

Bupati Askolani Tegaskan Sinergi Pusat dan Daerah dalam Musrenbang RPJMD Banyuasin 2025–2029--
Nilai Monitoring Centre for Prevention (MCP) KPK meningkat dari 76,85 (2023) menjadi 86,23 (2024)
Erwin menyebut capaian ini merupakan hasil kerja keras lintas sektor dan kolaborasi antarpihak, termasuk masyarakat, legislatif, dan lembaga pengawasan.
Apresiasi dari Provinsi Sumsel
Sekretaris Badan Bappeda Provinsi Sumsel, Muhammad Adhie Martadiwira, memberikan apresiasi atas kemajuan pembangunan di Banyuasin. Ia berharap agar penyusunan RPJMD dan RKPD ini dapat menjadi landasan kuat dalam mewujudkan kebijakan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Banyuasin. Harapan kami, perencanaan ini menjadi pijakan yang kokoh untuk arah pembangunan lima tahun ke depan yang lebih baik dan terukur,” ujarnya.
Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan
Acara Musrenbang ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 oleh Bupati Banyuasin bersama para pemangku kepentingan.
Momentum Musrenbang ini bukan sekadar seremoni tahunan, namun menjadi tonggak penting arah kemajuan Banyuasin dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, dan sejahtera.