Pemkab Banyuasin dan BSI Palembang Jalin Kerjasama Salurkan KUR dan Kembangkan BUMDes

Pemkab Banyuasin dan BSI Palembang Jalin Kerjasama Salurkan KUR dan Kembangkan BUMDes--
Menumbuhkan Kemandirian dan Produktivitas
Program penyaluran KUR yang ditandatangani kali ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi keuangan jangka pendek, tetapi juga menjadi pemicu kebangkitan ekonomi lokal di tingkat desa. Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, bank, dan masyarakat, pertumbuhan ekonomi inklusif di Banyuasin bisa semakin cepat terwujud.
Dalam dialog dengan para kepala desa dan pengurus BUMDes yang hadir, Wabup Netta juga menekankan pentingnya pemanfaatan dana secara produktif dan akuntabel. Ia meminta para penerima manfaat untuk menjadikan dana KUR sebagai modal pengembangan usaha yang benar-benar berdampak bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar.
“Saya ingin bantuan ini menjadi titik tolak untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Jangan hanya menggantungkan dari bantuan, tapi gunakan modal ini untuk menciptakan usaha yang berkelanjutan,” pesannya.
Harapan ke Depan
Dengan potensi desa yang besar, Banyuasin memiliki peluang untuk menjadi kabupaten percontohan dalam pengembangan ekonomi desa berbasis BUMDes dan UMKM. Wabup Netta menegaskan, Pemkab Banyuasin akan terus membuka diri terhadap bentuk kerjasama serupa dengan lembaga keuangan lainnya, baik bank syariah maupun konvensional, selama tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kerjasama ini adalah pintu masuk untuk mewujudkan desa yang mandiri, kuat secara ekonomi, dan sejahtera. Kita tidak akan berhenti di sini. Ini baru langkah awal,” ujarnya optimis.
Acara ditutup dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan pihak BSI, penyerahan simbolis bantuan KUR kepada pelaku UMKM, serta foto bersama sebagai bentuk pernyataan komitmen bersama membangun Banyuasin dari desa.