Ubi Jalar Kaya Kalium dan Magnesium, Rahasia Tekanan Darah Tetap Normal

--

BACA JUGA:Mau Langsing Cepat? Coba Trik Sederhana dengan Daun Mint Ini!

Tak hanya itu, kalium juga membantu otot jantung berkontraksi secara teratur.

Detak jantung yang stabil adalah kunci utama dalam mencegah gangguan ritme jantung, yang bisa berujung pada komplikasi serius jika tidak dikendalikan.

Magnesium: Relaksasi untuk Pembuluh Darah

Magnesium adalah mineral lain yang juga terkandung dalam ubi jalar dan tak kalah penting bagi sistem kardiovaskular.

Peran utama magnesium adalah membantu relaksasi pembuluh darah.

Dengan pembuluh darah yang rileks, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah dapat terjaga dalam batas normal.

Magnesium juga terlibat dalam lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh, termasuk yang berkaitan dengan transmisi sinyal saraf, kontraksi otot, dan pembentukan energi.

Kekurangan magnesium sering dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan gangguan irama jantung.

Kombinasi Kalium dan Magnesium: Sinergi untuk Kesehatan Jantung

Ubi jalar menyediakan kedua mineral ini dalam jumlah yang cukup untuk memberikan efek sinergis dalam menjaga kesehatan jantung.

Kalium membantu mengeluarkan natrium dari tubuh dan menjaga irama jantung, sedangkan magnesium melonggarkan pembuluh darah agar tekanan darah tidak naik secara drastis.

Kombinasi ini sangat ideal untuk penderita hipertensi atau orang-orang yang ingin menjaga kesehatan jantung sejak dini.

Tak hanya itu, ubi jalar juga rendah lemak, bebas kolesterol, dan tinggi serat.

Kandungan seratnya mendukung kesehatan pencernaan sekaligus membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan