BGTK Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembelajaran Mendalam untuk para fasilitator Kepala Sekolah, Guru, dan Pengawas Sekolah.

Pembukaan pelatihan tersebut mulai Senin, 1 Juli 2025, dilaksanakan serentak di tiga lokasi, yakni Hotel The Alts, Hotel Airish, dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumsel.

Pusat kegiatan pembukaan berada di Hotel The Alts, Palembang. Acara pembukaan dihadiri secara daring oleh Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A., yang menjabat sebagai Direktur Guru Pendidikan Dasar - Kemendikdasmen. 

Dalam arahannya Rachmadi menekankan pentingnya peran fasilitator dalam menyukseskan transformasi pembelajaran di satuan pendidikan melalui pendekatan yang lebih mendalam, kontekstual, dan berorientasi pada murid.

BACA JUGA:Tiga Pegawai MTsN 1 Banyuasin Diangkat PPPK

BACA JUGA:Musppanitera Kwarcab Banyuasin Digelar Selama Dua Hari

Turut hadir secara langsung dalam kegiatan ini Kepala Balai GTK Sumsel, Kasubbag Umum BGTK Sumsel, Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, para fasilitator Pembelajaran Mendalam, serta seluruh peserta pelatihan yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Selatan.

Pelatihan Pembelajaran Mendalam ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para fasilitator dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang mendorong pemahaman mendalam, berpikir kritis, serta kemampuan memecahkan masalah secara kolaboratif.

Kegiatan ini juga menjadi wadah penguatan kompetensi profesional fasilitator agar mampu mendampingi guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam mentransformasi pembelajaran.

BACA JUGA:Pocil SDN 19 Betung Kembali Disiapkan Ikut Lomba Pocil Polda Sumsel

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan pelatihan ini dapat menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik di Sumatera Selatan.

Kepala Balai GTK Sumsel ibu Dra. Ohorella Erma, M.Ikom dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini secara optimal dan mampu mengimplementasikan hasil pelatihan di lapangan demi peningkatan mutu pendidikan di daerah masing-masing.