Dapat Tawaran Menggiurkan, Pearly/Thinaah Bakal Tinggalkan BAM?

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 02 Jul 2025 - 18:02

Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan--

dapat tawaran menggiurkan, pearly/thinaah bakal tinggalkan bam?                            koranharianbanyuasin.id - pasangan ganda putri peringkat tiga dunia, pearly tan dan thinaah muralitharan, masih belum menandatangani kontrak baru bersama badminton association of malaysia (bam) meski kontrak sebelumnya telah berakhir pada desember 2024 lalu.
ketidakpastian ini memunculkan spekulasi bahwa mereka bisa saja menjadi pemain independen, apalagi setelah adanya kabar bahwa mereka mendapatkan penawaran lebih menarik dari pihak luar.
situasi ini menjadi perhatian serius di kalangan pecinta bulu tangkis malaysia.
baca juga:wow! kento momota tampil lagi di lin dan cup, hadiahnya fantastis rp1,7 miliar!
baca juga:megawati comeback! timnas voli putri siap guncang sea v league 2025!
pearly/thinaah adalah aset penting yang selama ini menjadi andalan di sektor ganda putri dan berhasil menembus posisi tiga besar dunia—sebuah pencapaian luar biasa untuk wakil malaysia di sektor ini.
oleh karena itu, kelanjutan mereka bersama bam menjadi hal krusial dalam membentuk kekuatan tim nasional ke depan.
presiden bam, tengku datuk seri zafrul abdul aziz, telah mengambil langkah dengan langsung menemui pearly/thinaah di akademi badminton malaysia, bukit kiara, pada senin, 30 juni 2025.
baca juga:an se young jadi pebulutangkis korea dengan bayaran tertinggi, ini nilai kontraknya!
baca juga:menuju olimpiade 2028, malaysia akhirnya bantu atlet independen! begini respons mereka!
dalam pertemuan tersebut, zafrul menekankan bahwa pembahasan kontrak tidak akan ditunda lebih lama dan akan diselesaikan sebelum turnamen japan open 2025 yang akan berlangsung pada 15–20 juli 2025.
"masih ada satu dua detail yang belum rampung, tetapi kami sudah menyepakati untuk tak menunda pembahasan lebih lama," ujar zafrul kepada media.
meskipun demikian, ketika ditanya apakah bam bersedia menawarkan paket kontrak yang lebih kompetitif untuk menyaingi tawaran dari pihak luar, zafrul enggan memberikan komentar.
baca juga:3 bulan vakum! daniel marthin jalani operasi lutut, ini kondisinya sekarang
baca juga:latihan masih jalan, tapi nasib rinov/mentari di pelatnas terancam? begini kata eng hian!
ia hanya menyebut bahwa insentif dalam kontrak baru nantinya kemungkinan akan berbasis pada performa atau kinerja pemain.
hal ini menandakan bahwa bam ingin mendorong profesionalisme di kalangan pemain nasional dengan mengaitkan penghargaan dan fasilitas dengan hasil yang mereka berikan di lapangan.
pendekatan berbasis kinerja ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mempertahankan pemain top, termasuk pearly/thinaah.
selain itu, zafrul juga menyampaikan bahwa bam akan mendengarkan masukan dari para pemain senior seperti aaron chia, soh wooi yik, chen tang jie, dan toh ee wei terkait situasi ini.
keterlibatan para senior ini diharapkan bisa memberikan perspektif dari sisi atlet dan membantu proses pengambilan keputusan yang lebih adil dan strategis.
hingga saat ini, publik dan para penggemar bulu tangkis malaysia menanti kepastian mengenai masa depan pearly/thinaah.
jika mereka memutuskan keluar dari bam dan menjadi pemain independen, maka itu bisa menjadi pukulan bagi tim nasional.
namun jika bam mampu mengamankan mereka dengan kontrak baru yang memuaskan, maka harapan untuk mendulang prestasi di olimpiade dan turnamen besar lainnya tetap terjaga.
dengan waktu yang semakin dekat menuju japan open, semua mata tertuju pada keputusan akhir dari negosiasi yang sedang berlangsung ini.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Harian Banyuasin 3 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan