Festival Seni Tradisi Sumsel 2025: Perkuat Identitas Budaya di Panggung Nasional

Festival Seni Tradisi Sumsel 2025 resmi ditutup Sekda Sumsel.--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Herman Deru Tegaskan NU Harus Ambil Peran di Semua Lini Pembangunan Sumsel
Hal ini menjadi nilai tambah dalam membumikan kekayaan budaya dalam diskusi yang edukatif.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel menyampaikan bahwa festival ini juga bertujuan memperluas jejaring promosi budaya ke luar daerah.
“Jakarta adalah etalase nasional. Dari sini, kita bisa mulai membangun diplomasi budaya lebih luas,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pelestarian budaya tak cukup hanya dengan kegiatan seremonial, tapi perlu diperkuat dengan edukasi, keterlibatan generasi muda, serta penguatan ekonomi berbasis budaya.
Acara penutupan juga dihadiri Ketua Dekranasda Sumsel Hj. Febrita Lustia HD, Ketua Dharma Wanita Persatuan Desi Edward Candra, serta jajaran kepala OPD Pemprov Sumsel.
Edward mengakhiri sambutannya dengan harapan agar festival ini menjadi penguat identitas budaya Sumsel di tingkat nasional.
“Budaya adalah kekuatan lunak kita. Mari terus perkenalkan Sumsel kepada dunia lewat karya dan jati diri budaya,” tutupnya.