Rakernas Perhiptani di Sumsel, Tonggak Baru Sinergi Penyuluh dan Pemerintah

--Foto humaspemprovsumsel

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Rakernas Perhiptani Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan penyuluh pertanian dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional.

Gubernur Sumsel, Herman Deru yang hadir langsung membuka acara, mengajak seluruh penyuluh untuk menanamkan semangat tulus dalam mengabdi kepada petani.

Ia menyebut penyuluh sebagai ujung tombak pembangunan pertanian yang tak tergantikan.

BACA JUGA:Irigasi Rusak di OKU Timur, Herman Deru Gercep Turun ke Lokasi

BACA JUGA:Festival Telur 2025, Camat Talang Kelapa: 1 Ton Telur untuk Keluarga Beresiko Stunting

“Kita harus menyadari bahwa penyuluh adalah navigator pertanian. Kita butuh arahan yang jelas agar bisa melaju cepat menuju swasembada pangan,” ujar Herman Deru penuh semangat.

Ia juga memberikan pandangan kritis terhadap Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang pengangkatan penyuluh pertanian daerah ke pusat.

Meski menyambut baik, ia menekankan pentingnya peran daerah dalam pengawasan dan pembinaan.

BACA JUGA:Tahun Baru Islam, Gubernur Ajak Warga Sumsel Belajar dari Ketangguhan Palestina

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Kerahkan Segala Daya Tangani Karhutla

“Sinergi antara pusat dan daerah harus tetap terjalin. Jangan sampai setelah dialihkan, penyuluh justru tidak bisa beradaptasi dengan kebutuhan lokal,” imbuhnya.

Herman Deru juga mengusulkan agar tim Satu Data Pertanian Pusat dapat bekerja sama dengan Perhiptani agar informasi pertanian nasional dapat disusun lebih akurat dan bermanfaat dalam pengambilan kebijakan.

Rakernas kali ini mendapat perhatian besar karena menghadirkan berbagai pemangku kepentingan nasional.

BACA JUGA:Terkait Tumpukan Sampah di Rambutan, Ini Penjelasan Kepala UPT DLH Rambutan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan