PBSI Rombak Ganda Putri, Karel Mainaky: Ini Bukan Keputusan Mendadak

Febi Setianingrum/Rachel Allessya Rose menjadi satu dari empat pasangan baru yang diumumkan PBSI.--Foto PBSI
BACA JUGA:Tampil Impresif, Moh Zaki Ubaidillah Lolos ke Babak 16 Besar Macau Open 2025
Ia melihat bahwa dengan formasi lama, jalan untuk masuk ke level top dunia terasa cukup sulit.
“Sejak saya datang bulan April, melihat dari beberapa pertandingan saya mulai mempelajari per individu, sepertinya akan lebih hidup bila ada tukar pasangan,” jelas Karel.
Karel juga menambahkan bahwa keputusan ini tidak diambil secara mendadak.
Evaluasi telah dilakukan sejak gelaran Piala Sudirman dan berlanjut sepanjang turnamen-turnamen besar seperti Indonesia Open.
Bahkan, sebelum tur Asia yang baru saja selesai, Karel sudah mulai menguji pasangan baru ini dalam sesi latihan.
“Ambil contoh ketika pasangan lama melawan ganda putri pratama dengan sistem voor beberapa poin, mereka kebanyakan kalah, tidak bisa mengejar. Tapi setelah dipasangkan dengan yang baru, pola permainannya berubah dan bisa menang. Mungkin juga ini ada semangat yang baru,” ujarnya.
PBSI berharap dengan kombinasi pasangan baru ini, para atlet bisa menunjukkan performa yang lebih stabil dan kuat di arena internasional.
Target jangka pendeknya adalah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya pada sisa tahun ini agar tahun depan mereka bisa langsung masuk ke turnamen level atas tanpa perlu melalui kualifikasi.
“Pastinya saya ingin melihat empat pasangan ini bisa meraih poin sebanyak-banyaknya, jadi tahun depan sudah bisa langsung ikut turnamen level atas,” tutup Karel dengan penuh optimisme.
Langkah berani PBSI ini diharapkan bisa membangkitkan kembali dominasi sektor ganda putri Indonesia di panggung bulu tangkis dunia yang selama ini dirindukan publik Tanah Air.