Alwi Farhan Akhiri Penantian 17 Tahun, Juara Macau Open 2025!

BACA JUGA:Macau Open 2025: Gagal Jaga Momentum, Trias/Rachel Gagal ke Final Usai Takluk Tiga Gim

Memasuki gim kedua, Alwi tampil lebih agresif dan penuh dominasi.

Pemain yang saat ini menempati peringkat ke-25 dunia itu langsung tancap gas, bahkan unggul jauh di interval dengan skor mencolok 11-1.

Sebaliknya, Justin Hoh terlihat mulai kehilangan ritme permainan dan tak mampu bangkit dari tekanan.

Permainan Alwi di gim kedua sangat impresif. Ia tak hanya kuat dalam serangan, tapi juga piawai dalam permainan net dan bertahan.

Kombinasi teknik dan kepercayaan diri tinggi membuat Alwi berhasil menyudahi pertandingan dengan skor telak 21-5.

Hasil ini sekaligus mengakhiri dahaga gelar tunggal putra Indonesia di ajang Macau Open yang terakhir kali dimenangkan oleh Taufik Hidayat pada tahun 2008.

Sejak saat itu, belum ada satu pun wakil sektor tunggal putra yang mampu naik podium juara hingga Alwi Farhan memecah kebuntuan di edisi 2025.

Keberhasilan ini menjadi pencapaian penting bagi Alwi sekaligus sinyal kebangkitan tunggal putra Indonesia di level internasional.

Dalam wawancaranya usai laga, Alwi menyebut kemenangan ini bukan hanya karena faktor teknik, tapi juga mental dan fokus yang terus ia jaga sepanjang turnamen.

Selain membawa pulang trofi, gelar juara Macau Open juga memberikan tambahan poin berharga untuk peringkat dunia Alwi.

Kemenangan ini pun bisa menjadi batu loncatan menuju turnamen-turnamen besar berikutnya, termasuk target tampil di level Super 500 ke atas.

Indonesia patut berbangga atas perjuangan Alwi Farhan.

Bukan hanya karena gelar yang ia bawa pulang, tetapi juga karena semangat pantang menyerah dan sikap profesionalnya di tengah tantangan.

Masa depan tunggal putra Indonesia tampaknya kembali cerah, dan Alwi telah membuka jalannya.