Himba Meminta Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Lintas Palembang Betung

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Himpunan Mahasiswa Banyuasin (HIMBA) merasa prihatin menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat kondisi jalan lintas Palembang–Betung yang kian hari semakin rusak parah.

Kejadian tragis ini menjadi bukti nyata bahwa persoalan infrastruktur bukan hanya soal kelancaran transportasi, tetapi juga menyangkut keselamatan dan nyawa masyarakat.

Ketua umum Himba Joni Iskandar, menilai bahwa lambannya penanganan jalan nasional tersebut mencerminkan kelalaian negara dalam menjalankan amanat konstitusi untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Pemerintah pusat melalui kementrian PUPR dan DPR RI segera ambil tindakan masalah kondisi jalan yang kian hari semangkin parah dan kami tidak ingin korban jiwa bertambah akibat lambannya penangan dari pemerintah. Inilah bukti keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan yang ada ditengah masyarakat”, ujarnya.

BACA JUGA:Alex Sander Terpilih dan Dilantik Ketua PC PGRI SMA, SMK dan SLB se Banyuasin

BACA JUGA:Terkait Berita MBG di Media Online, Korwil Disdikbud Talang Kelapa Merasa Keberatan

Jalan lintas Palembang–Betung adalah jalur vital yang menghubungkan arus logistik, perekonomian, serta mobilitas masyarakat. Kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut jelas mengancam hajat hidup orang banyak.

Oleh karena itu, Himba Banyuasin mendesak 1. Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR segera mengambil langkah konkret dalam mempercepat perbaikan jalan lintas Palembang–Betung.

2. DPR RI untuk turun langsung meninjau kondisi jalan lintas Palembang-Betung, sekaligus menjalankan fungsi pengawasan agar persoalan ini tidak terus diabaikan.

3. DPR RI segera memanggil kementrian PUPR bahkan Balai Badan Jalan untuk sesegera mungkin menyelesaikan persoalan jalan agar tidak ada lagi korban jiwa yang bertambah.

3. Aparat terkait untuk bertanggung jawab atas kelalaian yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, serta memastikan hal serupa tidak terulang kembali.

BACA JUGA:SDN 12 Talang Kelapa dapat Program MBG, Semoga Memberikan Manfaat

Dia tegaskan, penderitaan masyarakat Banyuasin akibat infrastruktur yang buruk bukanlah sekadar angka dalam laporan. Ini adalah persoalan kemanusiaan.

HIMBA akan terus mengawal isu ini hingga ada langkah nyata dari pemerintah pusat dan DPR RI demi menjamin keselamatan serta kesejahteraan rakyat.