Cedera Daniel Marthin, Rian-Yeremia Jadi Pasangan Uji Coba di Dua Turnamen

Muhammad Rian Adrianto/Yeremia Erich Yacob Yoche Rambitan.--Foto PBSI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Menjelang paruh akhir tahun 2025, sektor ganda putra bulu tangkis Indonesia melakukan langkah strategis yang cukup mengejutkan.
Pelatih ganda putra nasional, Antonius Budi Ariantho, memutuskan melakukan perombakan besar dalam susunan pasangan atlet, menyusul performa impresif yang ditunjukkan oleh pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri di sejumlah turnamen internasional.
Fajar dan Fikri, yang sebelumnya tidak bermain bersama secara reguler, sukses menunjukkan sinergi luar biasa sejak dipasangkan kembali.
BACA JUGA:Dua Duet Anyar Ganda Putra Indonesia Siap Turun di China Masters dan Korea Open
BACA JUGA:Fikri Belum Pastikan Turnamen Berikutnya Pasca Juara China Open 2025
Hasil-hasil positif inilah yang mendorong Anton untuk mempertahankan kolaborasi keduanya, setidaknya hingga akhir tahun ini.
Keputusan ini secara langsung berdampak pada pasangan lama Fajar, yaitu Muhammad Rian Ardianto, yang harus mencari tandem baru untuk melanjutkan kiprah di sisa musim 2025.
Pilihan pun jatuh kepada Yeremia Erich Yacob Yoche Rambitan, yang sebelumnya berpasangan dengan Daniel Marthin.
BACA JUGA:Marleve Mainaky Mundur, PBSI Tunjuk Harry Hartono Jadi Asisten Pelatih Baru Sektor Tunggal Putra
BACA JUGA:Macau Open 2025: Gelar Super 300 Pertama untuk Alwi Farhan
Namun, Daniel masih dalam masa pemulihan cedera yang diperkirakan baru akan pulih total pada awal tahun 2026.
Anton menjelaskan bahwa langkah ini sekaligus menjadi respons terhadap situasi cedera Daniel, sembari menguji kemungkinan kombinasi baru yang bisa diandalkan.
“Uji coba ini memang sambil menunggu pemulihan cedera Daniel yang diperkirakan baru kembali di bulan Januari tahun depan. Maka dari itu, empat bulan ini saya akan melihat dan mencari formula mana yang terbaik,” ungkap Anton.
BACA JUGA:Raih Runner Up! Sabar/Reza Gagal Upgrade Gelar di Macau Open 2025