Bilqis Prasista Tersingkir di Semifinal Thailand International Series 2025

BACA JUGA:Cedera Daniel Marthin, Rian-Yeremia Jadi Pasangan Uji Coba di Dua Turnamen

Gim pun berakhir 18-21 untuk keunggulan wakil Thailand.

Memasuki gim kedua, Bilqis mencoba bangkit dengan strategi yang lebih sabar dan mengurangi risiko serangan.

Namun, permainan solid dari Tidapron membuat Bilqis kesulitan menembus pertahanannya.

Pemain tuan rumah tersebut tampil konsisten dengan reli-reli panjang yang memaksa Bilqis melakukan kesalahan sendiri.

Upaya Bilqis mengejar ketertinggalan hingga skor 17-19 belum membuahkan hasil, karena dua poin terakhir kembali direbut lawan, menutup gim kedua dengan skor 17-21.

Kekalahan ini membuat Bilqis harus mengubur mimpinya untuk tampil di final turnamen internasional tersebut.

Lebih dari itu, hasil ini juga memastikan bahwa Indonesia tidak memiliki wakil di partai puncak Thailand International Series 2025, setelah wakil-wakil lain sebelumnya juga terhenti di babak perempat final dan semifinal.

Meski demikian, pencapaian Bilqis hingga babak semifinal tetap patut diapresiasi.

Perjalanan menuju empat besar ini menunjukkan potensi besar yang ia miliki sebagai tunggal putri masa depan Indonesia.

Dengan evaluasi yang tepat, terutama dalam menjaga konsistensi permainan dan mengurangi unforced error, peluang Bilqis untuk meraih gelar di turnamen internasional ke depan masih terbuka lebar.

Bagi PBSI, hasil ini menjadi bahan evaluasi penting untuk menyiapkan para atlet muda agar lebih siap menghadapi tekanan pertandingan di level internasional.

Turnamen seperti Thailand International Series menjadi ajang pembuktian sekaligus latihan mental bagi para pemain muda Indonesia.

Dengan kalender turnamen yang masih panjang di tahun 2025, diharapkan Bilqis dan rekan-rekannya dapat bangkit, belajar dari kekalahan ini, dan tampil lebih matang pada laga-laga berikutnya.

Semangat juang, konsistensi, serta kesiapan mental akan menjadi kunci untuk menembus persaingan ketat di kancah bulu tangkis dunia.