Kecombrang: Bunga Eksotis dengan Sifat Antimikroba yang Menakjubkan

Selain digunakan sebagai bumbu masakan tradisional, ekstrak kecombrang diketahui mengandung sifat antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri berbahaya.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kecombrang (Etlingera elatior), tanaman rempah yang dikenal dengan aroma khas dan warna bunganya yang cantik, ternyata memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan.

Selain digunakan sebagai bumbu masakan tradisional, ekstrak kecombrang diketahui mengandung sifat antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri berbahaya.

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini efektif melawan bakteri seperti Escherichia coli (E. coli) dan Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

BACA JUGA:Kecombrang: Rempah Segar yang Baik untuk Usus dan Lambung

BACA JUGA:Manfaat Kecombrang untuk Jantung, Kulit, dan Daya Tahan Tubuh

Kandungan Aktif yang Berperan

Sifat antimikroba pada kecombrang berasal dari senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, saponin, dan minyak atsiri.

Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara merusak dinding sel bakteri, menghambat sintesis protein, atau mengganggu metabolisme mikroba sehingga pertumbuhannya terhenti.

BACA JUGA:Rahasia Kecombrang, Bunga Rempah yang Menyehatkan Tubuh

BACA JUGA:Sumsel Targetken Tahun 2026 Jalan Khusus Tambang Gantikan Jalan Negara

Kecombrang juga mengandung fenolik yang memiliki kemampuan sebagai antiseptik alami, membuatnya efektif dalam mencegah kontaminasi mikroba pada makanan maupun tubuh.

Melawan Bakteri Penyebab Penyakit

Dua bakteri yang paling sering diteliti terkait efektivitas kecombrang adalah E. coli dan Staphylococcus aureus.

BACA JUGA:Rahasia Kecombrang, Bunga Rempah yang Menyehatkan Tubuh

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan