FIVB Diskualifikasi Vietnam, Indonesia Lolos ke 16 Besar Hadapi Italia

Dua pemain voli Vietnam terbukti menyalahi persyaratan gender dan membuat negaranya didiskualifikasi dari Volleyball Women's u-21 Championships 2025.--

BACA JUGA:Yeremia Dapat Kesempatan Emas Jadi Tandem Rian Ardianto, Begini Targetnya

Timnas voli putri U-21 Indonesia yang berada di grup yang sama dengan Vietnam mendapat keuntungan langsung karena kehilangan salah satu pesaing terkuat.

Dengan hilangnya Vietnam, posisi Indonesia di klasemen grup aman, dan mereka dipastikan lolos ke babak 16 besar untuk menghadapi Italia.

Sebelumnya, Vietnam dikenal sebagai salah satu kekuatan bola voli putri di kawasan Asia Tenggara, terutama di level junior.

Bahkan, di awal turnamen ini, mereka sempat memberikan perlawanan sengit kepada beberapa tim unggulan dunia.

Sikap Timnas Indonesia

Meski peluang melangkah lebih jauh terbuka lebar, pelatih timnas voli putri U-21 Indonesia mengingatkan agar para pemain tidak lengah.

“Kita tidak boleh terlena. Setiap pertandingan harus dimainkan dengan fokus dan maksimal karena lawan-lawan lain juga punya motivasi besar untuk menang,” tegasnya.

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) menyambut baik langkah tegas FIVB tersebut.

Menurut salah satu pejabat PP PBVSI, keputusan ini menjadi pengingat bahwa aturan mengenai gender, usia, dan status pemain wajib dipatuhi.

“Sportivitas adalah fondasi utama olahraga. Tanpa itu, kompetisi kehilangan makna,” ujarnya.

Sorotan Internasional dan Harapan Publik

Kasus ini menjadi sorotan dunia olahraga internasional, terutama terkait penerapan aturan gender di cabang olahraga beregu.

Diskualifikasi Vietnam tidak hanya berdampak pada integritas turnamen, tetapi juga memberi kesempatan emas bagi tim-tim lain, termasuk Indonesia, untuk membuktikan kemampuan mereka di panggung dunia.

Bagi publik tanah air, keputusan ini membangkitkan optimisme bahwa tim muda Indonesia mampu melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia U-21 2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan