Tips Aman Menghindari Percikan Listrik Saat Menggunakan Stop Kontak

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 16 Aug 2025 - 12:34

tips aman menghindari percikan listrik saat menggunakan stop kontak                            koranharianbanyuasin.id - percikan listrik sering kali dianggap hal yang sepele ketika kita mencolokkan atau mencabut peralatan listrik dari stop kontak.
padahal, fenomena kecil ini bisa menjadi tanda adanya potensi bahaya yang tidak boleh diabaikan.
banyak orang yang sudah terbiasa melihat percikan listrik kecil, namun tanpa disadari hal itu dapat memicu risiko kebakaran, merusak peralatan, hingga membahayakan keselamatan diri.
baca juga:trik mencairkan daging beku tanpa merusak teksturnya
baca juga:menjulang megah! inilah 7 gedung tertinggi di indonesia tahun 2025
apa penyebab percikan listrik?
percikan listrik atau electrical arc biasanya terjadi ketika arus listrik meloncat di antara dua konduktor pada saat sambungan terbuka atau terputus.
dalam konteks rumah tangga, hal ini terjadi ketika kita memasukkan atau mencabut colokan listrik. penyebabnya bisa beragam, di antaranya:
baca juga:jangan salah! ini bahaya oleskan pasta gigi pada luka bakar
baca juga:biar nggak cepat rusak! begini cara benar mencuci teflon
- peralatan masih dalam kondisi menyala saat dicolokkan atau dicabut.
- beban listrik berlebihan pada stop kontak atau terminal.
- kontak longgar pada colokan atau stop kontak sehingga aliran listrik tidak stabil.
- kualitas colokan atau kabel yang buruk sehingga tidak mampu menahan arus dengan baik.
- kelembapan udara atau lingkungan sekitar yang membuat listrik mudah melompat.
dampak yang bisa ditimbulkan
meskipun percikan listrik terlihat kecil dan berlangsung singkat, dampaknya tidak bisa dianggap ringan. beberapa risiko yang mungkin muncul antara lain:
1. kebakaran
percikan listrik dapat menyalakan benda-benda mudah terbakar di sekitarnya, terutama jika terjadi pada stop kontak yang sudah longgar atau kotor.
2. kerusakan peralatan elektronik 
aliran listrik yang tidak stabil bisa merusak komponen internal perangkat seperti televisi, komputer, atau kulkas.
3. sengatan listrik 
jika tanpa sengaja menyentuh bagian logam saat terjadi percikan, seseorang bisa terkena sengatan listrik yang membahayakan jiwa.
4. korsleting listrik
percikan berulang bisa menimbulkan arus pendek dan memutuskan aliran listrik di rumah.
cara mengurangi risiko percikan listrik
ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar percikan listrik tidak menimbulkan bahaya:
- matikan peralatan sebelum mencabut colokan. hal ini penting untuk menghindari lonjakan arus saat kabel dilepaskan.
- gunakan stop kontak dan colokan berkualitas. pilih produk yang sudah berstandar sni agar lebih aman digunakan.
- hindari penggunaan t-dop atau terminal berlapis. menghubungkan terlalu banyak peralatan pada satu stop kontak bisa menimbulkan beban berlebih.
- jaga kondisi stop kontak. pastikan tidak longgar, berdebu, atau terkena air.
- gunakan stabilizer atau pelindung tegangan. perangkat ini bisa membantu menjaga kestabilan arus listrik dan mengurangi risiko percikan.
- biasakan mencabut colokan dengan memegang bagian kepala colokan, bukan kabel. cara ini mengurangi risiko kontak longgar atau kerusakan kabel.
kesadaran yang perlu dibangun
keselamatan listrik sering kali diabaikan karena dianggap sepele.
padahal, banyak kasus kebakaran rumah maupun gedung berawal dari hal kecil seperti percikan listrik.
dengan meningkatkan kesadaran, disiplin dalam penggunaan listrik, serta memilih perangkat yang sesuai standar keamanan, risiko ini bisa ditekan seminimal mungkin.
ingat, percikan listrik bukan sekadar cahaya kecil yang terlihat sekejap.
di balik itu, ada potensi bahaya yang bisa mengancam nyawa, harta, dan kenyamanan hidup.
karena itu, jangan pernah menyepelekannya dan selalu gunakan listrik dengan bijak serta aman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 17 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan