Gubernur Sumsel Komitmen Jadikan Masjid Sebagai Pusat Lahirnya Rumah Tahfidz

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Gubernur Sumsel, Herman Deru menegaskan peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat.

Hal ini ia sampaikan dalam Safari Jumat di Masjid Nurul Iman, Kecamatan Kertapati, Palembang, Jumat (22/8/2025).

Dalam sambutannya, Herman Deru mengajak para pengurus masjid untuk memanfaatkan masjid sebagai pusat aktivitas sosial dan keagamaan.

BACA JUGA:Kolaborasi Pemprov Sumsel dan BPS RI, Data Jadi Senjata Menuju Pembangunan Berbasis Data

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Lepas 10 Agen Perdamaian Sumsel ke Ajang Nasional

Ia menilai, penguatan fungsi masjid sangat penting dalam mencetak generasi Qur’ani di Sumsel.

“Saya salut pengurus masjid ini karena memberikan kenyamanan bagi jamaah. Tapi saya juga berharap TPA dan TPQ terus aktif, bahkan kalau bisa ditingkatkan menjadi rumah tahfidz,” ujar Herman Deru.

Menurutnya, keberadaan rumah tahfidz di masjid akan menjadi benteng moral sekaligus media pembinaan karakter anak-anak.

BACA JUGA:Feby Deru Ajak Warga Sumsel Jaga Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Cik Ujang Buka Rakor UKPBJ se-Sumsel, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Implementasi Perpres 46/2025

Hal ini juga sejalan dengan upaya Pemprov Sumsel dalam mendukung program pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan.

“Anak-anak kita harus punya bekal Al-Qur’an. Masjid adalah tempat yang tepat untuk mendidik mereka agar menjadi generasi yang kuat iman dan moralnya,” tambahnya.

Herman Deru juga mengapresiasi suasana Masjid Nurul Iman yang nyaman dan sejuk, sehingga mendukung kekhusyukan ibadah.

BACA JUGA:Ketua BKOW Sumsel Ajak Kaum Perempuan Perkuat Peran dalam Pembangunan Daerah