Debut Bersama, Alwi Farhan dan Felisha Alberta Siap Harumkan Indonesia di Paris

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Selasa , 26 Aug 2025 - 13:28

Dua atlet bulu tangkis Indonesia yang sukses debut di World Championships 2025.--Foto PBSI

Dari sekadar kapten tim junior, kini mereka berdiri sejajar dengan atlet top dunia.

Debut ini tentu bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang akan mereka tempuh.

Bagi publik bulutangkis Indonesia, kehadiran mereka adalah sinyal segar.

Regenerasi terus berjalan, wajah-wajah muda siap mengibarkan bendera Merah-Putih di kancah internasional.

Perjalanan keduanya mungkin masih panjang, penuh tantangan dan ketidakpastian.

Namun, dengan semangat, kedekatan, serta dukungan satu sama lain, Alwi dan Felisha sudah memberi inspirasi, bahwa mimpi bisa terwujud lebih cepat dari yang dibayangkan, asal berani berusaha dan percaya diri.

Dari Paris, mereka membawa pesan sederhana untuk generasi muda, jangan pernah takut bermimpi besar.

Karena siapa sangka, dari junior yang hanya menonton Olimpiade lewat layar kaca, kini keduanya sudah menginjakkan kaki di arena yang sama—bukan sebagai penonton, melainkan sebagai pemain yang siap menorehkan sejarah.

debut bersama, alwi farhan dan felisha alberta siap harumkan indonesia di paris                            koranharianbanyuasin.id - perjalanan dua bintang muda bulutangkis indonesia, alwi farhan dan felisha alberta nathaniel pasaribu, terasa seperti putaran roda yang melaju begitu cepat.
baru dua tahun lalu, keduanya masih memimpin skuad merah-putih di kejuaraan dunia junior 2023.
kini, mereka sudah berdiri sejajar dengan para senior di ajang paling bergengsi: kejuaraan dunia 2025 di paris.
baca juga:gregoria mariska tunjung buka langkah manis di kejuaraan dunia 2025
baca juga:bwc 2025: gregoria mariska tunjung tumbangkan wakil ceko dua gim langsung
felisha lebih dulu menerima kabar manis. ia bersama rekannya di ganda campuran, jafar hidayatullah, mendapat undangan tampil di turnamen ini.
sementara alwi harus menunggu hingga pekan-pekan terakhir sebelum keberangkatan untuk memastikan tiket ke panggung dunia.
namun ketika kepastian itu datang, felisha adalah orang pertama yang memberi ucapan selamat.
baca juga:indonesia juara umum cameroon international 2025 dengan 4 gelar dan 2 runner up
baca juga:indonesia turun dengan 12 wakil di world championships 2025, mohammad ahsan beri wejangan
“dari awal melihat info alwi lolos, saya langsung kirim pesan. saya senang juga karena kami bisa debut bersama. tapi ya, dia memang tidak mau kalah sama saya, ha-ha,” ucap felisha sambil tersenyum.
alwi pun menanggapi dengan hangat. “felisha langsung menyelamati saya. senang rasanya punya teman yang selalu membawa energi positif. itu penting sekali, apalagi di level sebesar ini,” ujarnya.
kedekatan mereka tidak hanya sebatas rekan sesama atlet.
baca juga:pulih dari cedera, jonatan christie siap tampil maksimal di world championships 2025
baca juga:tak hanya melatih, hendra setiawan buru medali di world senior championships 2025
alwi dan felisha kerap berbincang di luar urusan lapangan.
mulai dari hal ringan seperti makanan, pakaian, hingga pengalaman perjalanan.
hal itu membuat keduanya merasa lebih nyaman dalam menjalani persiapan menghadapi kompetisi akbar.
“kami sering berdiskusi, bukan hanya soal strategi bulutangkis. rasanya menyenangkan punya teman yang bisa saling mendukung,” tutur felisha.
bagi alwi, kesempatan tampil di adidas arena terasa bagai mimpi yang tiba-tiba menjadi nyata.
tahun lalu, ia hanya bisa menyaksikan olimpiade paris dari layar televisi.
kini, ia berdiri di venue yang sama, berjuang membawa nama indonesia.
“alhamdulillah akhirnya bisa sampai sini. atmosfernya berbeda sekali. semua pemain pasti menantikan kejuaraan dunia. saya ingin memaksimalkan persiapan yang sudah dilakukan bersama pelatih. ada rasa excited, tapi saya harus pandai mengontrol emosi agar tidak terbawa suasana,” jelas alwi.
senada dengan alwi, felisha juga menaruh rasa bangga sekaligus harapan besar pada debutnya.
bagi gadis asal medan itu, kesempatan ini adalah hadiah dari kerja keras bertahun-tahun.
“puji tuhan bisa sampai di paris. dari bulan april, sejak diumumkan, saya sudah menunggu momen ini. sekarang saatnya menikmati permainan, tampil lepas tanpa beban, dan memberikan yang terbaik,” kata felisha.
ia juga menyoroti atmosfer berbeda yang dirasakannya di adidas arena.
“kalau waktu olimpiade, arena terlihat terang sekali. sekarang tribun lebih gelap, tapi auranya tetap istimewa. saya tidak mau terlalu banyak mengubah kebiasaan, tetap sama seperti di turnamen lain. hanya fokusnya yang ditambah agar bisa main nothing to lose,” tambahnya.
kisah alwi dan felisha menjadi bukti nyata bahwa kerja keras sejak usia muda mampu membawa mereka ke panggung dunia.
dari sekadar kapten tim junior, kini mereka berdiri sejajar dengan atlet top dunia.
debut ini tentu bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang akan mereka tempuh.
bagi publik bulutangkis indonesia, kehadiran mereka adalah sinyal segar.
regenerasi terus berjalan, wajah-wajah muda siap mengibarkan bendera merah-putih di kancah internasional.
perjalanan keduanya mungkin masih panjang, penuh tantangan dan ketidakpastian.
namun, dengan semangat, kedekatan, serta dukungan satu sama lain, alwi dan felisha sudah memberi inspirasi, bahwa mimpi bisa terwujud lebih cepat dari yang dibayangkan, asal berani berusaha dan percaya diri.
dari paris, mereka membawa pesan sederhana untuk generasi muda, jangan pernah takut bermimpi besar.
karena siapa sangka, dari junior yang hanya menonton olimpiade lewat layar kaca, kini keduanya sudah menginjakkan kaki di arena yang sama—bukan sebagai penonton, melainkan sebagai pemain yang siap menorehkan sejarah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan