Dengar Aspirasi Masyarakat, M. Syarif Hidayatullah Askolani Putra Gelar Reses di Banyuasin

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Anggota DPRD Sumsel Dapil Banyuasin, M. Syarif Hidayatullah Askolani Putra SH, menggelar kegiatan reses di sejumlah titik wilayah Kabupaten Banyuasin. Reses yang berlangsung sejak 21 hingga 28 Agustus 2025 ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil mereka di parlemen provinsi.

Dalam pertemuan dengan masyarakat, pria yang akrab disapa Bung Ari itu menegaskan bahwa kegiatan reses adalah ruang untuk menyerap keluhan, harapan, sekaligus masukan yang berkembang di tengah warga.

“Saya bertemu dan berdiskusi langsung dengan masyarakat, sehingga mengetahui apa yang menjadi keinginan masyarakat umumnya Banyuasin, khususnya di wilayah yang saya datangi,” ujar Bung Ari, Senin (1/9/2025).

BACA JUGA:Kepala MTsN 1 Banyuasin Ikuti Central Government Advisory via Zoom Meeting

Menurutnya, berbagai aspirasi yang diterima mencakup persoalan pembangunan infrastruktur desa hingga kebutuhan mendesak di sektor pertanian. Masyarakat berharap ada perhatian lebih terhadap akses jalan, fasilitas umum, serta peningkatan alat dan sarana pertanian yang dapat menunjang produktivitas petani.

Sebagai putra daerah asli Banyuasin, Bung Ari menyatakan dirinya berkomitmen penuh untuk memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara DPRD Sumsel, DPRD Banyuasin, dan Pemkab Banyuasin agar program pembangunan bisa berjalan selaras dengan kebutuhan rakyat.

“Saya akan berupaya dengan sekuat tenaga, termasuk melalui anggaran reses, untuk ikut membangun Banyuasin. Kolaborasi bersama DPRD Banyuasin dan Pemkab Banyuasin sangat penting agar aspirasi masyarakat bisa terealisasi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dua SDN di Makarti Jaya dapat Pengimbasan Pendidikan Inklusif

Di tengah pembahasan, sektor pertanian menjadi salah satu fokus utama. Banyuasin sebagai lumbung pangan nasional dinilai perlu mendapat perhatian khusus. Banyak warga yang meminta adanya dukungan alat, bantuan bibit, hingga program peningkatan kesejahteraan petani.

“Meski pertanian bukan bidang saya di komisi, tetapi sebagai wakil rakyat Banyuasin, tentu ini juga menjadi konsentrasi saya. Pertanian adalah denyut nadi Banyuasin. Kalau petani sejahtera, masyarakat Banyuasin ikut maju,” tegasnya.

Adapun rangkaian reses Bung Ari berlangsung di berbagai titik, mulai dari Kecamatan Rantau Bayur (Desa Srijaya pada 21 Agustus, Desa Tanjung Pasir dan Tanjung Pasir Tiga pada 25 Agustus, Desa Tebing Abang dan Desa Rantau Bayur pada 26 Agustus), hingga Kecamatan Betung (Kelurahan Rimba Asam, Desa Taja Raya II, Kelurahan Betung Selatan, dan Kelurahan Betung pada 22 Agustus).

BACA JUGA:Wakil Bupati: Harus Berantas Sampai ke Akar-akarnya

Selama sepekan penuh, pertemuan tersebut diwarnai antusiasme warga. Kehadiran wakil rakyat muda Banyuasin itu dianggap membawa angin segar, karena aspirasi yang disampaikan langsung dicatat untuk diperjuangkan di tingkat provinsi.

Dengan reses ini, Bung Ari menutup rangkaian kegiatannya dengan satu pesan penting: kepercayaan rakyat adalah amanah, dan amanah itu akan ia jalankan dengan sungguh-sungguh demi Banyuasin yang lebih baik.