Kenali Sakit Kepala Tegang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling umum, ditandai dengan rasa tertekan seperti diikat tali kencang di sekitar kepala.--

BACA JUGA:Benarkah Dark Chocolate Ampuh Redakan Stres? Simak Faktanya!

Ada beberapa faktor yang bisa memicu munculnya sakit kepala tegang, antara lain:

1. Stres berlebihan – Situasi penuh tekanan di tempat kerja, sekolah, atau kehidupan pribadi dapat memicu otot menegang.

2. Kurang tidur – Tidur yang tidak berkualitas membuat tubuh tidak segar dan otot lebih mudah tegang.

3. Postur tubuh buruk – Duduk terlalu lama di depan komputer atau posisi tidur yang salah bisa menekan otot leher dan bahu.

4. Kelelahan fisik – Aktivitas berat tanpa istirahat cukup juga memicu ketegangan otot.

5. Kebiasaan tertentu – Seperti menggertakkan gigi (bruxism), kurang minum air putih, atau melewatkan jam makan.

Gejala Sakit Kepala Tegang

Penderita sakit kepala tegang biasanya merasakan:

- Nyeri atau tekanan di sekitar dahi, pelipis, atau belakang kepala.

- Sensasi kepala seperti diikat tali kencang.

- Otot leher dan bahu terasa kaku.

- Rasa lelah, sulit fokus, atau mudah tersinggung.

 

Berbeda dengan migrain, sakit kepala tegang jarang disertai mual, muntah, atau gangguan penglihatan.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Tegang

Meski tidak berbahaya, sakit kepala tegang bisa sangat mengganggu.

Berikut beberapa cara yang bisa membantu meredakan dan mencegahnya:

- Istirahat yang cukup – Tidur 7–8 jam per hari sangat penting untuk menjaga kesehatan otak dan otot.

- Atur postur tubuh – Gunakan kursi ergonomis saat bekerja dan perhatikan posisi duduk agar otot tidak tegang.

- Kelola stres – Lakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk menenangkan pikiran.

- Kompres hangat – Tempelkan handuk hangat di leher atau bahu untuk melemaskan otot yang tegang.

- Pijat ringan – Pijatan di pelipis, leher, dan bahu dapat melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi nyeri.

- Olahraga teratur – Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau stretching dapat mencegah otot kaku.

- Minum air putih cukup – Dehidrasi sering kali memperparah sakit kepala.

Jika sakit kepala terjadi sangat sering atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin memberikan obat pereda nyeri atau terapi khusus.

Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling umum, ditandai dengan rasa tertekan seperti diikat tali kencang di sekitar kepala.

Penyebab utamanya adalah stres, kurang tidur, dan postur tubuh yang buruk.

Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa menurunkan produktivitas dan kualitas hidup.

Dengan menjaga pola hidup sehat, mengelola stres, dan memperhatikan postur, sakit kepala tegang dapat dicegah dan dikendalikan dengan baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan