Piala Gubernur Cup Jadi Ajang Pembibitan Atlet Bulutangkis Sumsel

--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Sumsel Jadikan Karang Asam Festival Sebagai Benteng Kearifan Lokal
Selain itu, ia juga berharap TC yang digelar di 10 zonasi bisa memperluas jangkauan pembinaan, tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga hingga ke daerah pelosok.
Dengan begitu, atlet berbakat dari berbagai kabupaten dan kota punya kesempatan yang sama untuk berkembang.
Ketua PBSI Sumsel, Fauzi Amro, menambahkan bahwa kejuaraan ini diharapkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi maupun masyarakat luas.
“Bulutangkis adalah olahraga rakyat. Dengan adanya Gubernur Cup, kami ingin memberi ruang bagi para atlet muda untuk tampil dan membuktikan diri,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa TC akan menjadi kunci sukses pembinaan.
Atlet akan ditempa secara mental, fisik, dan teknik agar siap menghadapi turnamen besar di masa depan.
“TC ini bukan sekadar latihan, tetapi juga ajang membangun kekompakan dan kebersamaan antar-atlet. Kami ingin mereka tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki mental juara,” tambah Fauzi.
Pemerintah Provinsi Sumsel optimistis bahwa kombinasi antara kejuaraan dan pembinaan terstruktur akan melahirkan atlet bulutangkis hebat dari Sumsel.
Dengan semangat kebersamaan, Gubernur Cup diharapkan menjadi tonggak lahirnya bintang baru bulutangkis Indonesia dari Bumi Sriwijaya.