Ester Nurumi Alami Retak Tulang Kering, Absen Hingga 2026

Estet Nurumi Tri Wardoyo kembali harus menepi setelah mengalami cedera tulang kering kaki kanan.--Foto PBSI

BACA JUGA:Lolos ke 16 Besar Hong Kong Open 2025, Leo/Bagas: Jaga Fokus dan Jangan Lengah

Hal ini menjadi tanda positif bahwa proses penyembuhan berjalan sebagaimana mestinya.

“Evaluasi awal sudah dilakukan dengan MRI dan hasilnya sudah muncul callus (tulang baru). Perkembangannya positif sesuai dengan target yang diharapkan,” jelas dr. Retnoningtyas.

Setiap enam minggu sekali, tim medis akan kembali melakukan evaluasi untuk memastikan tulang benar-benar pulih sebelum Ester kembali ke lapangan.

Kondisi ini tentu menjadi pukulan berat bagi Ester.

Pasalnya, tahun ini ia baru saja melakukan comeback pada bulan Maret 2025 setelah pulih dari cedera sebelumnya di bagian tulang kering kaki kiri.

Sayangnya, tak lama berselang, kini ia kembali harus menepi akibat cedera di kaki sebelah kanan.

Cedera berulang semacam ini tentu menjadi tantangan besar, baik secara fisik maupun mental, bagi pebulutangkis muda tersebut.

Meski demikian, dengan dukungan tim medis, pelatih, serta semangatnya sendiri, diharapkan Ester bisa kembali tampil lebih kuat pada tahun depan.

PBSI sendiri memastikan akan terus memberikan penanganan terbaik untuk proses pemulihan Ester.

Tujuan utama bukan hanya memastikan tulangnya benar-benar sembuh, tetapi juga menjaga kondisi fisiknya tetap prima saat masa istirahat panjang.

Dengan estimasi waktu pemulihan 3-6 bulan, harapan terbesar adalah Ester bisa tampil kembali pada awal tahun 2026.

Apabila semua berjalan lancar, Februari 2026 menjadi momen kembalinya Ester ke panggung internasional.

Meski harus bersabar lebih lama, publik bulutangkis tanah air tentu berharap Ester bisa kembali pulih 100% dan menunjukkan permainan terbaiknya.

Dengan bakat dan mental juara yang dimiliki, cedera ini diharapkan hanya menjadi ujian sementara sebelum ia kembali bersinar di masa mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan