Adnan/Indah Gagal ke Final Hong Kong Open 2025

Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil gagal ke final Hong Kong Open 2025 setelah kalah straight game dari pasangan China, Sabtu 13 September 2025, malam.--Foto PBSI

BACA JUGA:Alwi Farhan Gacor! Tumbangkan Weng Hong Yang dengan Comeback Spektakuler

 

Memasuki gim kedua, situasi menjadi lebih sulit bagi Adnan/Indah.

Ganda campuran China tampil semakin agresif dan memanfaatkan kelemahan lawan dengan cerdik.

Serangan bertubi-tubi membuat Adnan/Indah berada dalam tekanan hampir sepanjang pertandingan.

Kondisi itu membuat keduanya tidak leluasa dalam mengembangkan permainan terbaiknya.

Selain itu, banyak bola tanggung yang lahir akibat kurang solidnya pengembalian pasangan Indonesia.

Hal ini menjadi celah empuk yang dimanfaatkan Guo/Chen untuk menambah poin dengan cepat.

Dengan permainan yang makin menekan, Guo/Chen tak memberi kesempatan sedikit pun kepada Adnan/Indah untuk bangkit.

Hanya dalam tempo singkat, gim kedua ditutup dengan skor telak 12-21.

Kekalahan ini membuat langkah Adnan/Indah terhenti dan gagal melangkah ke final.

Padahal, pencapaian semifinal ini merupakan yang pertama bagi keduanya di turnamen level BWF World Tour Super 500.

Meski begitu, perjuangan mereka patut diapresiasi karena berhasil menyingkirkan beberapa lawan tangguh di babak sebelumnya.

Sayangnya, dengan kegagalan ini, Indonesia dipastikan pulang tanpa gelar dari ajang Hong Kong Open 2025.

Sebelumnya, sejumlah wakil Merah Putih dari sektor tunggal, ganda putra, ganda putri, hingga ganda campuran lainnya juga sudah lebih dulu terhenti di babak-babak sebelumnya.

Meski hasil ini mengecewakan, perjalanan Adnan/Indah di turnamen kali ini memberi sinyal positif bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing lebih jauh di level dunia.

Pengalaman menghadapi pasangan-pasangan kuat, termasuk Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, bisa menjadi bekal berharga untuk meningkatkan kualitas permainan di turnamen selanjutnya.

Hong Kong Open 2025 sekaligus menjadi cermin bagi sektor ganda campuran Indonesia untuk melakukan evaluasi lebih mendalam.

Konsistensi, penguatan pertahanan, serta kemampuan dalam menjaga fokus di momen-momen krusial menjadi kunci yang harus ditingkatkan.

Kini, harapan tertuju pada turnamen berikutnya di kalender BWF World Tour 2025, di mana para wakil Indonesia diharapkan bisa tampil lebih baik dan membawa pulang gelar.

Untuk Adnan/Indah sendiri, pencapaian semifinal ini bisa menjadi motivasi sekaligus pijakan penting menuju hasil yang lebih gemilang di masa depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan