Halitrephes maasi, Spesies Ubur-ubur Langka yang Tampak Seperti Kembang Api

BACA JUGA:Ular Bukan Satu-satunya! Hewan-Hewan Ini Juga Ganti Kulit Secara Alami

Namun, karena habitatnya yang sulit dijangkau, dokumentasi visual yang jelas baru diperoleh lebih dari seabad kemudian.

Salah satu rekaman paling terkenal diambil oleh tim Ocean Exploration Trust menggunakan kapal riset E/V Nautilus.

Saat melakukan eksplorasi di Teluk California, Meksiko, ROV (remotely operated vehicle) mereka menangkap momen ketika Halitrephes maasi menampilkan kilauan spektakuler di kedalaman sekitar 1.200 meter.

Keindahan Cahaya Layaknya Kembang Api

Salah satu hal yang membuat Halitrephes maasi begitu istimewa adalah efek visual dari tubuhnya yang transparan.

Berbeda dengan banyak spesies ubur-ubur lain yang menghasilkan cahaya melalui bioluminesensi, cahaya pada Halitrephes maasi bukan berasal dari dirinya sendiri.

Fenomena cahaya itu terjadi ketika organ internal ubur-ubur memantulkan sorotan cahaya dari ROV.

Pantulan ini menghasilkan warna kuning, merah muda, ungu, hingga emas, menciptakan pemandangan seperti kembang api yang meledak di tengah kegelapan laut dalam.

Pemandangan tersebut hanya berlangsung beberapa detik, namun cukup untuk membuat para peneliti dan pecinta laut terpukau.

Keunikan Biologis

Sebagai ubur-ubur dari keluarga Halicreatidae, Halitrephes maasi memiliki tubuh yang hampir sepenuhnya transparan, sebuah adaptasi penting untuk bertahan di laut dalam.

Transparansi ini membuatnya sulit dideteksi predator.

Selain itu, tentakel halusnya membantu menangkap plankton atau organisme kecil yang hanyut di kedalaman.

Karena jarang ditemui, pengetahuan tentang perilaku dan daur hidup spesies ini masih sangat terbatas.