Fajar/Fikri Runner-Up Korea Open 2025: Pertahanan Korea Sangat Luar Biasa!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 29 Sep 2025 - 13:02

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri podim runner up Korea Open 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, harus puas menjadi runner-up Korea Open 2025 setelah kalah dari ganda nomor satu dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.

Dalam pertandingan final yang digelar di Suwon, Minggu (28/9), Fajar/Fikri menyerah dua gim langsung dengan skor 16-21, 21-23.

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal.

Di gim pertama, Fajar/Fikri mencoba mengambil inisiatif serangan dengan variasi drive cepat dan smash keras.

Namun, pertahanan rapat Kim/Seo membuat upaya tersebut jarang berhasil.

Beberapa kali bola pengembalian pasangan Korea justru membuat Fajar/Fikri kewalahan.

Setelah skor imbang 14-14, Kim/Seo mempercepat tempo permainan dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Memasuki gim kedua, pasangan Indonesia tampil lebih berani.

Fikri yang dikenal dengan kecepatan tangannya, beberapa kali sukses memaksa Seo Seung Jae keluar dari zona nyaman.

fajar/fikri runner-up korea open 2025: pertahanan korea sangat luar biasa!                            koranharianbanyuasin.id - pasangan ganda putra indonesia, fajar alfian/muhammad shohibul fikri, harus puas menjadi runner-up korea open 2025 setelah kalah dari ganda nomor satu dunia asal korea selatan, kim won ho/seo seung jae.
dalam pertandingan final yang digelar di suwon, minggu (28/9), fajar/fikri menyerah dua gim langsung dengan skor 16-21, 21-23.
pertandingan berlangsung ketat sejak awal.
baca juga:fajar/fikri harus puas jadi runner up korea open 2025
baca juga:luar biasa! jonatan christie raih gelar juara korea open 2025
di gim pertama, fajar/fikri mencoba mengambil inisiatif serangan dengan variasi drive cepat dan smash keras.
namun, pertahanan rapat kim/seo membuat upaya tersebut jarang berhasil.
beberapa kali bola pengembalian pasangan korea justru membuat fajar/fikri kewalahan.
baca juga:duet emas korea, kim/seo borong gelar kedelapan di korea open 2025
baca juga:putri kusuma wardani kembali tumbang dari akane yamaguchi, gagal ke final korea open 2025
setelah skor imbang 14-14, kim/seo mempercepat tempo permainan dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.
memasuki gim kedua, pasangan indonesia tampil lebih berani.
fikri yang dikenal dengan kecepatan tangannya, beberapa kali sukses memaksa seo seung jae keluar dari zona nyaman.
baca juga:tembus final! fajar/fikri tumbangkan lee/yang dua gim langsung
baca juga:jonatan christie singkirkan sang junior lewat drama tiga gim, genggam tiket final!
fajar juga menambah variasi permainan dengan bola-bola tipuan di depan net.
perubahan strategi ini membuat jalannya laga semakin menegangkan.
puncaknya terjadi ketika fajar/fikri unggul 20-19 dan punya kesempatan untuk memaksa pertandingan ke rubber game.
sayangnya, kesalahan sendiri di momen krusial membuat kesempatan emas itu hilang begitu saja.
kim/seo yang tampil tenang justru berhasil membalikkan keadaan dan menutup gim kedua dengan skor tipis 23-21.
usai pertandingan, fajar alfian mengaku kecewa karena tidak bisa memanfaatkan peluang di gim kedua.
“walaupun kami belum bisa meraih titel di korea open kali ini tapi kami sudah memberikan perlawanan dan tampil semaksimal mungkin. sayang di gim kedua ada kesempatan untuk memaksa rubber game tapi kami tidak bisa memanfaatkan setelah unggul 20-19 terlebih dahulu,” ujar fajar.
fajar juga menyoroti pertahanan lawan yang sangat sulit ditembus.
“kim/seo pertahanannya sangat luar biasa, sangat rapat. saya juga beberapa kali melakukan kesalahan sendiri di poin kritis. melawan mereka yang sedang berada di puncak performa memang tidak bisa hanya mengandalkan teknik dan fisik, tapi fokus pikiran juga harus penuh dari awal sampai akhir,” tambahnya.
sementara itu, muhammad shohibul fikri menilai bahwa kekalahan ini bisa menjadi bahan evaluasi penting.
“kami harus menambah tenaga dan stamina, selain itu fokus juga ditingkatkan. sebenarnya kami tidak buruk-buruk amat di empat turnamen pertama tahun ini, tapi memang masih banyak yang harus dievaluasi bila ingin konsisten di level top,” jelasnya.
kemenangan ini menambah daftar panjang dominasi kim won ho/seo seung jae di tahun 2025.
pasangan korea tersebut sudah mengoleksi delapan gelar, termasuk trofi prestisius di all england dan kejuaraan dunia.
gelar korea open kali ini terasa lebih spesial karena diraih di hadapan publik sendiri.
bagi fajar/fikri, meski gagal membawa pulang gelar, performa mereka tetap menunjukkan perkembangan positif.
kekalahan tipis dari ganda terbaik dunia bisa menjadi bekal berharga untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.
dengan evaluasi di sektor stamina, fokus, dan mental pada poin-poin krusial, pasangan berjuluk fajri ini diyakini masih berpotensi kembali bersaing di level elite dunia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan