Puskesmas Kenten Gelar Skrining Merokok di SDN 10 Talang Kelapa
--
Talang Kelapa,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Prilaku merokok tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa atau orang tua akan tetapi dilakukan oleh anak-anak menjelang remaja seperti peserta didik kalangan SD maupun SMP.
Untuk mengantisipasi ketergantungan peserta didik diusia dini, Puskesmas Kenten, Kecamatan Talang Kelapa melalui Koordinator Program Penyakit Tidak Menular (PTM) melakukan skrining merokok.
Skrining merokok dilakukan pada anak usia sekolah yaitu usia 10 – 18 Tahun atau usia sekolah. Untuk kali ini, krining merokok ditujukan kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Workshop Peyusunan Kisi dan Master Soal Digelar di PSB SDN 13 Banyuasin III
Menurut Kepala SDN 10 Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Elviyana SPd MSi bahwa tujuan skrining di sini menganalisis hubungan pengetahuan tentang dampak buruk perokok, keberadaan perokok di lingkungan sekolah.
Termasuk juga, keberadaan perokok di lingkungan keluarga, teman dekat perokok dengan kadar CO pada pelajar. Terutama di lingkungan SDN 10 Talang Kelapa, tentunya bagi peserta didik di sini.
Saat memasuki ruang kelas, petugas
Puskesmas membagikan kuesioner untuk diisi para peserta didik. Didampingi guru pembina. "Kami ucapkan terima kasih atas kesediaan Tim Puskesmas Pangkalan Balai melakukan skrining. Semoga hubungan yang terjalin semakin solid," ucap dia.
BACA JUGA:Siapkan Kupon 11.000, Disdikbud Banyuasin Siapkan Jalan Sehat
Dia berharap melalui skrening merokok oleh Puskesmas Kenten, Talang Kelapa, semua peserta yang ikut acara tersebut mendapat pengetahuan baru terkait bahaya merokok bagi usia 10 - 18 tahun. ***