BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Rangkaian HUT Sumsel, Pj Gubernur Sumsel Launching Kopi Sumsel

Launching Kopi Sumsel dengan pelepasan balon ke udara oleh Pj Gubernur Sumsel, Minggu 12 Mei 2024.--

BACA JUGA:Simak Tahapan dan Jadwal Pembentukan PPK dan PPS untuk Pilkada Serentak 2024 

"Kita perlu semua pihak ikut andil dan terlibat membuat kopi asal Sumsel ini dengan kualitas yang baik sehingga dicintai oleh masyarakat hingga dunia," ucapnya.

"Kita bangga Sumsel bisa menjadi penghasil kopi terbesar dan dengan kualitas yang sangat baik," ujar Fatoni.

Pemprov Sumsel tentunya tak main-main dalam mendorong Kopi Sumsel semakin berkembang di masa mendatang. 

Fatoni mengatakan kedepannya pihaknya akan menerbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur mengenai Kopi Sumsel.

"Kita akan terbitkan peraturan kepala daerah tentang Kopi Sumsel. Selanjutnya, diharapkan ada Perda tentang Kopi Sumsel, dimana kita akan dukung perkembangannya agar produksinya lebih baik lagi dan bisa menjadi komoditi andalan di Indonesia" kata Fatoni.

Selain itu, guna mengenalkan Kopi Sumsel di mancanegara pihaknya tengah gencar melakukan promosi dengan membuka stand pada pameran di Korea Selatan. 

Hal ini bertujuan agar masyarakat Korea Selatan dapat menikmati cita rasa asli Kopi Sumsel.

"Kopi Sumsel ini sangat kaya dan di Korea Selatan saat ini ada pameran kopi kita, Kopi Sumsel ikut dalam pameran itu dan di sana sangat diminati. Alhamdulillah mereka yang ada di sana menyukai dan satu hari itu bisa 1000 gelas di Asia menjadi pasar kita," imbuhnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas dan popularitas Kopi Sumsel di kalangan pecinta kopi, pihaknya akan mendatangkan para ahli Kopi dari berbagai daerah datang ke Sumsel guna memberikan bimbingan dan arahan terkait produksi kopi.

"Dari sisi kualitas juga akan kita tingkatkan dan Pemprov Sumsel akan mendukung dan memantau ini mulai dari pemberian bibit dan pupuk yang cukup, kita akan kawal bimbing, kita arahkan dan kita juga akan datangkan para ahli ke Sumsel agar kopi kita bisa dikenal," ucap Fatoni.

Ketua Kadin Sumsel, Affandi Udji menyebut launching Kopi Sumsel sebagai bentuk dukungan bagi para pengusaha kopi di wilayah Sumsel.

"Kita ketahui Sumsel memproduksi kopi terbanyak di Indonesia, harga kopi saat ini 55 ribu per kilogramnya. Untuk itu, kami berkomitmen membantu pertumbuhan ekonomi di Sumsel ini baik melalui pengembangan produk lokal di Sumsel yakni salah satunya kopi," kata Affandi.***

Tag
Share